Kirim Pesan Good Bye via BBM, Pria Jomlo Lantas Gantung Diri

Rabu, 29 November 2017 – 15:45 WIB
GANTUNG DIRI: Jenazah Ketut Agus Joko terbujur di RS Premagana Sukawati, Selasa (28/11). Joko meninggal akibat bunuh diri. Foto: istimewa for Radar Bali

jpnn.com, GIANYAR - Keluarga Nyoman Agus Sudiarta (51) di Banjar Pegambangan, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali pada Selasa pagi (28/11) geger. Sebab, salah satu anggota keluarganya yang bernama Ketut Agus Joko (38) dirtemukan tewas menggantung di kamarnya.

Joko yang dikenal gemar memancing menggantung diri dengan tali yang dia ikat di plafon kamarnya. Kakak kandung korban, Nyoman Agus Sudiarta mengatakan, adiknya belakangan ini kerap murung.

BACA JUGA: Suami Bunuh Diri, Sebelum Meninggal Pesan Begini, Terbongkar

Pria jomlo itu hanya mengirim pesan singkat bertuliskan ‘good bye’ sebelum mengakhiri hidupnya. “Sebelum kami temukan gantung diri, dia mengirim pesan BBM ke beberapa teman-temannya, katanya good bye,” ujar Agus.

Teman Joko yang diberi pesan selamat tinggal itu pun banyak yang bertanya-tanya dengan membalas via BBM. Namun, tak ada balasan dari Joko.

BACA JUGA: Burungnya Mati, Depresi Lalu Gantung Diri

Selain itu, Joko juga mengirimkan pesan BBM kepada keponakannya. Isinya adalah wasiat tentang barang-barang peninggalannya.

“Sama ponakan dia bilang di lemari kamarnya ada uang. Katanya itu bisa dipakai. Ponakan saya bingung dapat pesan begitu,” ungkapnya.

BACA JUGA: Janda Anak Dua Nekat Gantung Diri Lantaran Ditinggal Kekasih

Sebelum gantung diri pada pukul 08.30, Joko sempat bercengkerama dengan keponakan dan cucu yang masih kecil. Semuanya terlihat wajar.

“Termasuk buat kopi dan ngobrol biasa. Baru kemudian masuk ke kamar dan tidak keluar,” ujar Agus.

Namun, salah satu kerabat mulai curiga karena Joko berlama-lama di dalam kamar. Sebab, Joko yang bekerja di toko pancing mestinya sudah keluar rumah.

“Jam sepuluh kami temukan sudah menggantung, saya pas lagi di bengkel dengar istri saya teriak keras. Lalu saya datang ke rumah dan temukan adik sudah gantung diri,” ujarnya.

Agus bersama kerabat lainnya pun berusaha melepas jeratan tali yang melilit di leher Joko. Karena jasad korban tampak lemas, pihak keluarga sempat melarikannya ke RS Premagana Sukawati yang lokasinya tak jauh dari rumanya.

“Di rumah sakit sudah dinyatakan meninggal. Katanya meninggal sejam lalu (pasca-ditemukan), jadi pukul 08.30 meninggalnya,” ujarnya sedih.

Pejabat sementara (Pjs) Wakapolsek Sukawati AKP Alit Sudarsana menyatakan, tewasnya Joko murni akibat bunuh diri. Sebab, pemeriksaan medis menunjukkan Joko tewas bukan akibat dibunuh.

Tanda-tanda korban bunuh diri pun ada pada Joko. Antara lain luka pada bagian leher akibat bekas jeratan tali dan mengeluarkan air seni.

“Tidak ditemukan tanda kekerasan. Kepergian korban sudah direlakan keluarganya,” sebutnya.(rb/mus/dra/mus/JPR)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pinjam Uang ke Ibu, Tak Dikasih, Duda Ini Nekat Gantung Diri


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler