Kiriman HP Diduga Bom

Senin, 12 Desember 2011 – 09:25 WIB

KUPANG--Sabtu (10/12) pagi sekira pukul 06.30 Wita, warga Kelurahan Maulafa bernama Aplonia Mathelda Amalo dikejutkan oleh kiriman bingkisan dalam kotak berukuran 20 X 15 Cm yang dikirim oleh orang tak dikenal dari Jakarta

Paket kiriman itu diantar oleh salah satu Kurir dari Priority Cargo and Package (PCP) Kupang bernama Soleman Adoe

BACA JUGA: Keluyuran di Jam Kerja, PNS Kena Razia

Karena takut dan curiga bila dalam paket itu berisi benda berbahaya, Aplonia memutuskan untuk melaporkan kirima tersebut ke pihak Polres Kupang Kota.

Saat ditemui di ruang tunggu SPK Polres Kupang Kota, Aplonia menyatakan, dirinya menjadi takut dan curiga sebab ia merasa tidak pernah memesan sesuatu pada seseorang manapun untuk mengirimkan barang melalui jasa pengiriman cepat
Warga RT 27/RW 11 Kelurahan Maulafa tersebut mengaku takut untuk membuka isi dalam paket tersebut dikiranya berisi bom atau barang berbahaya lainnya

BACA JUGA: Salah Tangkap, Polisi Aniaya Tukang Ojek



"Sebaiknya langsung saja dibawa ke pihak polisi supaya aman
Kalau bukan bom barang ini bisa dikirim balik ke si pengirimnya saja,"ucap Aplonia.

Namun jelas di salah satu sisi paket tersebut tertera nama jelas yang tertuju atas nama Aplonia Mathelda Amalo dengan alamat yang sama persis pula

BACA JUGA: Kelaparan, Korban Gamalama Demo

Setelah diperiksa, ternyata barang didalam paket itu berisi seperangkat Handphone yang belum diketahui jenisnya karena rencananya akan dikemas dan dikirim kembali ke pengirim.

Meski tidak sampai membahayakan satu pihak pun, namun laporan penemuan paket mencurigakan ini tetap dibuat bersama pihak kepolisianSementara kurir PCP, Soleman Adoe menyatakan, karena pada paket tersebut tertera alamat jelas di Kupang, maka kami pun mengantarnya ke alamat yang dituju

"Jika diminta dikirim kembali kami bisa melakukannya karena kami mempunyai alamat pengirimnya,"ucap Soleman.

Kapolres Kupang Kota, AKBP Bambang Sugiarto melalui Kasubag Humas, IPTU Simon Satu mengonfirmasi, setelah diperiksa, benda tersebut bukan berisi benda berbahaya namun laporan penemuan ini tetap dibuatMeski begitu, Satu cukup mengapresiasi tindakan pelapor yang cukup sigap saat mencurigai paket tertentu.

"Kejahatan bom dalam paket memang sering terjadi beberapa waktu lalu di beberapa daerah di IndonesiaSebab itu semua warga patut berhati-hati apalagi jika mencurigai barang yang ditemukan, bisa langsung melapor ke polisi supaya bisa diamankan terlebih dahulu,"ucap Simon Satu(mg-12/boy)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dewan Ingatkan Pembayaran THR Harus Tepat Waktu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler