jpnn.com, JAKARTA - Alumni angkatan ke-33 Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar webinar bertajuk Becoming A New Version of Me.
Dalam diskusi tersebut, para pembicara berbagi kiat bagaimana mereka bisa beradaptasi dengan perubahan, dan mengarahkannya pada versi yang lebih baik.
BACA JUGA: 4 Polisi Dipecat tidak dengan Hormat, Kapolres: Sudah Sejak Zaman Soeharto
Salah satu pembicaranya yaitu Wiene Andriyana. Dia mengatakan sejak menikah dengan seorang diplomat pada 2004 lalu, dirinya berubah dan memutuskan untuk mantap menerapkan gaya hidup nomaden.
Alumni Ilmu Manajemen Kehutanan IPB itu kini berkomitmen untuk menganut gaya hidup nomaden dengan pola yang akan terus berulang yaitu tiga sampai empat tahun di luar negeri, lalu tiga tahun pulang ke Indonesia dan sebaliknya.
BACA JUGA: MHA Iseng Oplos Ciu dengan Hand Sanitizer, 5 Temannya Mati Konyol
Wiene mengaku dia terinspirasi dari buku Be More Tree dan menganggap perjalanan hidupnya terkoneksi dengan Filosofi Pohon.
"Falsafah pertama dalam Filosofi Pohon adalah Bend and Shape it Like a Tree, falsafah kedua, When there is a wood, there is a way, falsafah ketiga, Brench Out of Life (wood wide web), dan falsafah keempat, Be Wood Wide and Nurture with Nature," kata dia.
BACA JUGA: Peringati Harhubnas, Kemenhub Bicara Soal Kiprah Perempuan di Dunia Kereta Api
Saat ini, Wiene bekerja sebagai konsultan di UNDP Indonesia, CIFOR dan IISD serta aktif menulis di Majalah Forest Digest.
Namun, untuk menjadi seperti sekarang, dia harus mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai asistem dosen di Universitas Lampung, dan mendampingi suami yang bertugas di Lisbon, Portugal selama tiga tahun.
Dia kemudian kembali ke Indonesia selama tiga tahun membawa dua orang anak yang lahir di Lisbon.
Wiene dan keluarga kembali mendampingi tugas suami ke Wina, Austria di mana Wiene melanjutkan studi doktoralnya.
Sejak 2018 hingga saat ini, Wiene dan keluarga menetap di Ottawa, Kanada.
Becoming a New Version of Me, bagi Wiene, berarti menjadi seorang yang lebih baik dari waktu ke waktu.
Dengan gaya hidup yang berpindah-pindah dari satu negara ke negara lainnya mengikuti tugas suami melahirkan tantangan dan peluang bagi Wiena agar tetap bisa mengembangkan diri.
Pembicara lainnya yaitu Wully Wahyuni, saat ini merupakan orang Indonesia pertama sekaligus perempuan pertama yang menjadi General Manager di PT Trow Nutrition Indonesia.
Mengawali karier di perusahaan Elanco Animal Health dari tahun 2004-2011, dia kemudian menjabat sebagai Regional Manager Brand Poultry Asia Pacific, lalu menjadi Country Director di PT Novus International Indonesia pada 2011-2018.
Wully juga menjadi dosen paruh waktu di Universitas Prasetya Mulya untuk mata kuliah International Business pada September 2014 sampai Januari 2020.
Berbagai kesulitan dan tantangan awalnya dihadapi Wully saat memulai kariernya seperti kemampuan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris, jam kerja tinggi, tidak bisa menyetir, perbedaan budaya, senioritas, hingga issu gender.
Namun, berkat tekat, kesungguhan, kerja keras dan rasa percaya diri akan kemampuannya, Wully mampu menjalani kariernya dengan mulus dan berbuah prestasi.
Seiring berjalannya waktu, Wully mengaku makin bijaksana dalam memahami makna sukses.
Jika dahulu dia memandang bahwa sukses adalah ketika mendapatkan jabatan dan karier yang melesat, kini Wully meyakini bahwa ada sesuatu yang jauh lebih penting dari itu.
"Sukses saja tidak cukup, tetapi juga harus mulia. Ada orang yang menjadi pemimpin karena otoritas jabatan yang dimiliki. Namun, Leader by Influence adalah leader yang sebenarnya. Bahkan walaupun tanpa otoritas kekuasaan, leader by influence mampu memengaruhi, menginspirasi, dan menggerakkan banyak orang. Itulah pemimpin yang sejati," lanjut dia.
Terleoas dari itu semua, bagi kedua perempuan tersebut, keluarga dan anak-anak adalah yang utama.
Diskusi ini merupakan rangkaian kegiatan menuju Reuni Perak 33 yang akan diselenggarakan pada 11 Desember 2021.
Selain kegiatan Dialog Seri 33, terdapat juga kegiatan komunitas seperti Komunitas Fotografi, Parenting, Olahraga, Berkebun, Kuliner, Traveling, serta Komunitas Buku, yang semuanya dapat disaksikan melalui kanal YouTube resmi mereka. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... HNW Dukung Pemberdayaan Perempuan
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha