Kisah Aiptu Sahabi, Meninggal saat Ceramah, Sempat Minta Maaf

Jumat, 02 Juni 2017 – 00:05 WIB
Aiptu Sahabi saat tampil di perlombaan ceramah kultum sesaat sebelum menghembuskan napas terakhir. Foto: Tumpak M Tampubolon/Indopos.

jpnn.com - Aiptu Sahabi, 51, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Serpong, Tangerang Selatan, meninggal dunia saat ceramah. Dia menghembuskan napas terakhir ketika menjadi peserta lomba kuliah tujuh menit (kultum) yang digelar Mapolres Tangsel untuk mengisi Ramadan.

TUMPAK M TAMPUBOLON, Serpong

BACA JUGA: Waspada, Ada Penculik Menyamar sebagai Polisi Narkoba

Kabar itu membuat Kapolres Tangsel, AKBP Fadli Widianto berduka. Dia mengatakan, Aiptu Sahabi meninggal saat tampil ceramah pada lomba kultum yang digelar di Masjid An-Nur yang berlokasi di Markas Polsek (Mapolsek) Serpong usai zuhur, Selasa (30/5).

Penyebab kematian salah satu bintara tinggi itu karena serangan jantung tiba-tiba saat tampil ceramah dalam kegiatan Ramadan.

BACA JUGA: Ternyata Ini Alasan Menag Sulit Mendeteksi Penceramah yang Menebar Kebencian

Aiptu Sahabi meninggal saat ceramah di menit kelima. ”Sedikit lagi mau selesai ceramahnya, tiba-tiba kena serangan jantung,” paparnya.

Dia juga mengakui, kalau bawahannya itu memang memiliki riwayat penyakit jantung. ”Saya dapat kabar duka ini saat mau pulang ke Mapolres Tangsel setelah rapat pengamanan di Polda Metro Jaya,” katanya kepada INDOPOS (Jawa Pos Group).

BACA JUGA: Dua Pemuda Ini Diringkus Saat Asyik Bertransaksi

Fadli mengaku, detik sebelum Aiptu Sahabi menghembuskan napas terakhirnnya, anggota Bhabinkamtibmas itu masih menyempatkan diri mengajukan permohonan maaf kepada para jamaah yang hadir dalam lomba kultum Ramadan di masjid tersebut.

Usai meminta maaf itu, serangan jantung menyerang Aiptu Sahabi. Selanjutnya anggota polisi yang bertanggung jawab menjaga keamanan dan ketertiban di Kelurahan Pakualam, Kecamatan Serpong Utara itu ambruk. ”Rekan-rekannya membawa korban ke RS Eka Hospital,” ucapnya juga.

Tetapi usaha menyelamatkan Aiptu Sahabi gagal. Lantaran, salah satu polisi senior itu sudah meninggal dunia.

”Saya dan jajaran Polres Tangsel sangat berduka atas kepergian Aiptu Sahabi yang mendadak. Meninggal saat ikut lomba ceramah ini,” paparnya.

Menurutnya juga, selama menjalankan tugas sebagai Bhabinkamtibmas di Kelurahan Pakualam, Kecamatan Serpong Utara, Aiptu Sahabi dikenal sangat aktif. Bahkan, hampir seluruh warga di tempatnya bertugas mengenal sosok polisi tersebut.

Kepergian bawahannya itu langsung mengudang warga Kecamatan Serpong Utara berdatangan ke rumah duka. ”Anggota kami ini sangat rajin, loyalitas tinggi, religius, jujur, supel,” ungkap Fadli juga.

Fadli juga mengaku sudah bertakziah ke rumah duka di Gang Ali, RT 01/11, Kelurahan Peninggilan Utara, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.

”Yang jelas, Polres Tangsel kehilangan salah satu anggota Bhabinkamtibmas terbaiknya,” ucapnya juga.

Sementara itu, Kapolsek Serpong Kompol Didik Dwi Kuncoro mengaku terkejut dengan tragedi yang menimpa Aiptu Sahabi.

Pasalnya, selama ini anggotanya itu tidak pernah mengeluh sakit selama bertugas. Meski, dia memiliki riwayat penyakit jantung.

”Pas dapat kabar kalau Aiptu Sahabi jatuh saat mengikuit ceramah kultum saya langsung bawa beliau ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Tapi usaha kami sia-sia, karena sang Pancipta sudah memanggilnya terlebih dahulu,” ungkapnya pelan. (*)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perlakuan Polisi ke Habib Rizieq dan Ahok Kok Beda?


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Polisi   Meninggal   Ceramah  

Terpopuler