jpnn.com, SURABAYA - Satreskrim Polrestabes Surabaya sedang menangani kasus penyekapan terhadap seorang gadis berinisial DY. Gadis berusia 21 tahun itu mengaku diculik oleh seorang pria yang mengaku sebagai polisi.
Peristiwa itu sendiri terjadi Jumat lalu (26/5). Namun, informasinya baru tersebar Kamis (1/6).
BACA JUGA: Dua Pemuda Ini Diringkus Saat Asyik Bertransaksi
Berdasar informasi dari sumber JawaPos.com di internal kepolisian, kejadian itu berawal di kawasan Kenjeran. Aksi penyekapan itu berlangsung dini hari, sekitar pukul 00.15.
Awalnya, DY mengendarai sepeda motor bersama seorang kawannya. Mereka kemudian berhenti di pinggir jalan.
BACA JUGA: Perlakuan Polisi ke Habib Rizieq dan Ahok Kok Beda?
Saat berhenti itulah tiba-tiba sebuah mobil memepet motor korban. Setelah membuka kaca, pria yang ada di dalam mobil membentak DY dan menyuruhnya masuk ke dalam mobil.
"Korban ketakutan dan menuruti karena pelaku mengaku sebagai polisi narkoba yang dinas di Polrestabes Surabaya," tutur sumber tersebut.
BACA JUGA: Eggi Sudjana Mempertanyakan Niat Polisi Usut Kasus Habib Rizieq
Pria tersebut meminta teman DY untuk tetap tinggal di pinggir jalan. Sedangkan DY dibawa pergi dan diajak berputar-putar sepanjang malam.
Di tengah perjalanan korban tidak hanya dibentak-bentak, namun disuruh menuruti permintaan pelaku. DY dituding sebagai pengguna narkoba.
Dia terus ditekan sehingga tidak punya pilihan lain. "Pelaku juga menodongkan pistol, sehingga korban terpaksa mengaku," tambahnya.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga mengatakan, pihaknya tengah mendalami kasus itu. “Laporan korban sudah kami terima dan sedang dalam proses penanganan," jelas Shinto.
Polisi asal Medan itu mengaku sudah mendapat petunjuk terang. Saat ini mereka sudah berhasil mengidentifikasi siapa pelakunya.
"Tunggu saja, (identitas pelaku) sudah kami kantongi. Mudah-mudahan segera terungkap," tegas Shinto.(did/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Siri Oknum Perwira Polisi Mengaku Kerap Diancam pakai Pistol
Redaktur : Tim Redaksi