jpnn.com - MENGENAKAN pakaian khas tahanan polisi berwarna biru, HI lebih banyak menunduk saat menjalani proses pemeriksaan di Mapolres Cirebon Kota, kemarin (13/1).
Untuk menutupi wajahnya, polisi memakaikan topeng ke HI. Warga Kelurahan Drajat, Kota Cirebon, itu sesekali membuka cerita soal kisah asmaranya dengan VR yang membawanya ke kantor polisi.
BACA JUGA: Kisah Asmara Dibumbui Foto Tanpa Busana
Dia mengaku pertama kali bertemu VR di sebuah tempat hiburan malam di Jl Tuparev, sekitar bulan Maret 2014. Saat itu ia dikenalkan oleh rekannya.
Pertemuan pertama itu langsung bikin akrab. Pertemuan selanjutnya, tambah akrab, bahkan VR sudah berani mengajak HI ke kamar kosnya di Jl Perjuangan, Kota Cirebon.
BACA JUGA: Dewan Janji Tengahi Konflik Polhut dengan Bupati
Beberapa kali mereka tidur bersama, bahkan bisa dilakukan di kamar hotel. “Berapa persisnya lupa, tapi kayaknya antara 8 kali,” ujar HI.
Dia juga menceritakan kenekatannya ke Bandung untuk menemui VR. Sebelum menempuh perjalanan ke Bandung, HI menggadaikan BPKB sepeda motor milik orang tuanya sebesar Rp1 juta ke salah satu rekannya.
BACA JUGA: Bupati Ini Ancam Tak Terbitkan SK CPNS, Ada Apa?
Uang itu digunakan untuk makan sehari-hari, termasuk menyewa kamar hotel kelas melati di Jl Tentara Pelajar Kota Cirebon, sebelum akhirnya ditangkap polisi. (dri/sam/jpnn/habis)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Asmara Cirebon-Bandung Berakhir di Kantor Polisi
Redaktur : Tim Redaksi