Kisah General Manager Kelimpungan Soal Video Mesum Aura Kasih

Jumat, 01 Januari 2016 – 21:12 WIB
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Trikora Harjo di ruang kerjanya. FOTO: Yessy Artada/JPNN.com

jpnn.com - Kesibukan petugas sudah terlihat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar sejak pagi hari. Ya, mereka tengah sibuk memantau pergerakan penumpang dari Posko Angkutan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 di layar CCTV (Closed-circuit television).

Yessy Artada, Jawa Pos National Network

BACA JUGA: Serba Bisa, Karya Fadriah Syuaib Jadi Koleksi Warga Italia

Waktu menunjukan pukul 11.00 WITA, Selasa (29/12) lalu. Saya bersama dua teman wartawan tengah menunggu di dekat Posko Angkutan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016, sambil membolakbalikan kertas berisi data harian penumpang, baik yang masuk dan keluar di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Sembari menunggu kehadiran General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar Trikora Harjo. Pria yang baru menjabat delapan bulan di Denpasar itu bukannya belum datang ke bandara, namun dia tengah sibuk keliling memantau sekitar bandara. Kami menunggu waktu beliau untuk melakukan wawancara.

BACA JUGA: Ada yang Nyaman, Ada Juga yang Ketemu Jodoh

Barulah sekitar satu jam kemudian, kami sampai di ruangannya yang letaknya tidak begitu jauh dari bandara. Sampai di lantai dua kantornya bertuliskan ruang General Manager, kami masih disuruh menunggu terlebih dahulu. Salah satu stafnya mempersilakan kami masuk ke ruangannya. “Mari silakan masuk.”

“Bukan saya itu, handphone saya dihack sama orang. Bingung aku. Masa saya cuma minta pulsa Rp 200 ribu, ngapain? Minta ya Rp 200 juta,” ujar Tri dari ponselnya.

BACA JUGA: Sensasi Menyusuri Sungai di Tengah Hutan

Setelah menutup telepon, Tri lantas mempersilakan kami untuk duduk dan menjelaskan apa yang sedang menimpanya.

“Itu, kontak BB (BlackBerry) saya di-hack sama orang. Jadi orang itu katanya minta pulsa Rp 200 ribu, pakai pesan dari BBM saya. Ini teman-teman saya dari tadi banyak yang telepon saya,” beber Tri.

Benar saja, tak lama bercerita kepada kami, dari ponsel Tri langsung berdering lagi.

“Tuh kan, ini pasti nanya soal pulsa,” kata Tri menduga sebelum mengangkat telepon tersebut.

“Halo, bukan. BB-ku dihack orang. Memalukan sekali masa GM minta pulsa Rp 200 ribu, ngapain? Minta tuh Rp 200 juta sekalian,” canda Tri meyakinkan temannya yang menghubunginya.

Dia lantas meminta tolong temannya untuk menginfokan kepada rekannya yang lain bahwa pesan tersebut bukan dari dirinya, melainkan ulah orang yang tidak bertanggungjawab. Belum selesai berbicara, teleponnya kembali berdering menanyakan hal yang sama.

Tri menduga handphone-nya kena hack karena virus dari sebuah link video yang disebar berantai. Karena merasa penasaran dan tidak menaruh curiga, Tri mencoba membuka link berita tersebut.

“Semalam itu ada yang kirim link, judulnya artis Aura Kasih tertangkap lagi mesum. Saya coba buka link-nya semalam. Ya, udah paginya sampai sekarang BBM (BlackBerry Messenger) saya gak bisa dibuka," kata Tri.

Gara-gara ulah oknum yang tidak bertanggungjawab itu, membuat Tri kelimpungan karena kebanjiran telepon dari kerabat maupun keluarganya yang memastikan kabar tersebut. Beruntung, di tengah kesibukan dirinya memantau bandara dan mengangkat telepon lantaran mengkonfirmasi permintaan pulsa, Tri masih menyempatkan diri meladeni pertanyaan kami seputar bandara.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... UNIK: Begini Ritual Maulid Adat di Sesait


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler