Kisah Mengharukan Penyintas COVID-19, Berjuang Jalani Isolasi Mandiri setelah Kehilangan Ayah

Senin, 21 Desember 2020 – 18:14 WIB
Rinna Fajriah dalam program Bincang Online yang ditayangkan akun JPNN.COM di YouTube. Foto: tangkapan layar YouTube/JPNN.COM

jpnn.com, JAKARTA - Seorang penyintas coronavirus disease 2019 (COVID-19) bernama Rinna Fajriah menceritakan pengalamannya melewati masa-masa mengalahkan virus pemicu pandemi itu.

Perempuan 35 tahun yang bekerja sebagai admin keuangan di sebuah perusahaan swasta di Jakarta itu sembuh dari COVID-19 usai menjalani isolasi mandiri di rumah.

BACA JUGA: Kisah dari 3 Penyintas COVID-19, Terpapar Karena Lalai, Keringat Bercucuran

Rinna membagikan pengalamannya menjalani isolasi mandiri untuk sembuh dari COVID-19 dalam program Bincang Online  yang ditayangkan  akun JPNN.COM di YouTube pada Minggu (20/12) malam.

Menurut Rinna, mulanya dia merawat ayahnya yang sakit akibat strok. Setelah beberapa lama dirawat di rumah, sang ayah kemudian dibawa ke rumah sakit dan menjalani pemeriksaan cepat (rapid test) hingga tes usap (swab test).

BACA JUGA: Parah, Sekuriti Hotel Pukul Dokter Ranisa Larasati Pakai Kunci Inggris

Hasil rapid test memperlihatkan ayah Rinna nonreaktif. "Kemudian di rumah sakit dilakukan swab dan positif COVID-19," ungkap.

Rinna lantas melakukan swab test begitu mengetahui ayahnya  positif COVID-19. Ibu dan kakak kandung Rinna juga menjalani swab test.

BACA JUGA: Satgas Covid-19 Beri Kelonggaran di Perbatasan Wilayah, Tetapi Ada Syaratnya

Hasilnya ternyata menunjukkan Rinna dan ibu positif COVID-19, sedangkan kakaknya negatif.

"Jadi yang intens berhubungan adalah saya dan ibu, sementara kakak saya enggak terlalu," ucap perempuan berhijab ini.

Seiring waktu berjalan, ayah Rinna meninggal dunia karena memiliki penyakit bawaan dan terpapar COVID-19.

Di sisi lain Rinna yang sedang berduka karena kehilangan ayahnya juga harus menjalani isolasi mandiri. Rinna hanya berdua dengan ibunya melewati masa isolasi untuk melawan COVID-19.

Menurut Rinna, menjalani isolasi merupakan masa-masa sulit baginya. Selain harus menjaga imunitas tubuh, dia mesti mendampingi sang ibu yang juga positif COVID-19 dan masih berduka.

Selama menjalani isolasi mandiri itu Rinna dan ibunya tidak mengonsumsi obat khusus, kecuali vitamin dan makanan alami untuk penguat daya tahan tubuh.

"Saya dan mama selalu minum vitamin, makan sayur-sayuran, makan teratur, selalu mencuci tangan, dan banyak minum air putih," tutur Rinna.

Lebih lanjut Rinna menjelaskan alasan memilih isolasi di rumah bersama ibunya. Menurut dia, di rumah sendiri terasa lebih tenang dan bisa memberi semangat kepada ibunya secara langsung.

"Saya lebih memilih di rumah karena aman dan nyaman. Orang tua juga sudah lanjut usia, saya bawa ke sana (Wisma Atlet) takut kepikiran dan jadi stres. Saya putuskan di rumah saja, berdua saja lebih aman,," beber Rinna.

Untuk urusan makan dan suplai vitamin, Rinna bisa mengandalkan kakak kandungnya yang rumahnya tidak jauh dari tempat isolasi.

"Makan masih ada kakak yang lokasi rumahnya enggak jauh. Dia kan negatif, jadi yang suplai makanan, buat pagi, sarapan, makan siang, malam, sayur-sayuran dari kakak," kata Rinna.

Setelah melakukan isolasi mandiri selama 14 hari, Rinna memutuskan untuk kembali melakukan swab test bersama ibunya. Alhamdulillah, keduanya dinyatakan negatif dan sembuh dari COVID-19.

"Jadi selama isolasi 14 hari, gejala seperti badan lemas, buang air besar yang encer, perut kram itu hilang semua, dan hasilnya negatif (setelah swab test, red)," urai Rinna.

Setelah berhasil melawan COVID-19, Rina dan ibunya mengubah gaya hidup menjadi lebih proaktif dalam menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni rajin mencuci tangan; memakai masker; dan menjaga jarak.

Rinna juga berpesan kepada para pasien COVID-19 yang masih berjuang untuk sembuh agar selalu berpikir positif.

"Saya berpikir positif saja, kalau dibawa stres nanti malah tambah parah. Saling support juga saya sama ibu karena baru kehilangan kan, terima semua keadaan karena sudah jalannya," tandas Rinna.(cuy/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler