Kisah Para Pemain Asing yang Kini Resmi Menjadi WNI

Sejak Umur 18 Tahun di Indonesia, Tertarik Cewek Lokal

Kamis, 27 Oktober 2011 – 08:08 WIB

Menyusul Christian Gonzales dan Irfan Bachdim, Indonesia menambah lagi lima pemain asing yang jadi WNISelain alasan ingin memperkuat timnas sepakbola Indonesia, ada banyak alasan pribadi yang membuat mereka membuang kewarganegaraan lama dan berpindah menjadi warga negara Indonesia

BACA JUGA: Cara Manchester United Menciptakan Demam MU di Luar Arena Pertandingan

Berikut kisah mereka.

Cholis Faizi, Jakarta

EAR phone merah muda di telinga dan rambut diukir seperti penyanyi rap, membuat Greg Nwokolo terlihat funky
Pemain yang gemar bercanda itu memang punya keahlian bermain bola yang ciamik

BACA JUGA: Mentari Baumann, Caleg Termuda di Pemilu Swiss yang Keturunan Indonesia



"Halo friend apa kabar? Oke-oke saja kan?" kata Greg saat ditemui INDOPOS (JPNN Group) beberapa waktu lalu di Dufan, Ancol
Greg selalu bergaya seperti rapper

BACA JUGA: Desa Temajuk, Wilayah di Perbatasan Kalbar yang Rawan Dicaplok Malaysia

Jalannya saja unik, seperti rapperUsil dan selalu mengganggu rekan-rekannya

Saat di Persija, jangankan Ismed Sofyan, Bambang Pamungkas saja yang notabene disegani karena senioritasnya di Persija Jakarta juga menjadi salah satu pemain yang sering dijahili GregYa, setelah Cristian Gonzales dan Irfan Bachdim, Indonesia menambah lima pemain asing anyar yang menjadi WNI

Senin (10/10) lalu, mereka resmi menjadi WNIMereka adalah Greg Nwokolo (asal Nigeria), Victor Chukwuekezie Igbonefo (Nigeria), Stefano Jantje Lilipaly (Belanda), Jhonny Rudolf van Beukering (Belanda), dan Tonnie Harry Cusell (Belanda)

Mereka disumpah dan dilantik sebagai WNI di Kanwil Hukum dan HAM DKI JakartaPengambilan sumpah dan pelantikan kelima WNI baru itu dilakukan setelah mereka menerima Keppres No3/PWI/2011 tentang Pengabulan Permohonan Pemberian Kewarganegaraan

Di dalam petikan surat keputusan itu terdapat satu nama lain yang juga dikabulkan menjadi WNI, yaitu Serginho van DijkNamun, Van Dijk tidak hadirRangkaian upacara, antara lain, diisi dengan menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya‚" pembacaan SK Presiden, pengambilan sumpah pemain, penandatanganan berita acara pengambilan sumpah, serta sambutan pejabat Kementerian Hukum dan HAM Kanwil DKI Jakarta

"Pertimbangan utamanya (menjadi WNI) adalah saya ingin membela Timnas IndonesiaItu tentu impian setiap pemain bola di Indonesia," jelas Greg kepada INDOPOSGreg memang pemain sepakbola sudah sangat lama membela IndonesiaKarier perdanannya adalah membela Tim Persijatim Jakarta Timur sejak umurnya baru berpijak 18 tahun

Seusai upacara, Nwokolo dan empat pemain naturalisasi itu menyatakan bahagia dan senang menjadi WNINwokolo menambahkan, dirinya akan memberikan upaya terbaik untuk Indonesia dan ikut berupaya memajukan sepak bola Indonesia"Kalaupun tidak bisa main di tim nasional, saya akan main di klub, tidak hanya di (klub) Indonesia, tetapi juga di (klub) internasional sebagai orang Indonesia," kata Nwokolo, yang tujuh tahun terakhir ini tinggal di Indonesia

"Jadi kalau ditanya soal nyaman di negara mana, tentu saya pasti nyaman di Indonesia," kata pemain yang sering menggunakan nomor punggung 10 ituSetelah di Persijatim, Greg hengkang ke Persis SoloNama Greg mencuat kembali setelah dia diboyong Danurwindo tiga musim lalu dan membela panji-panji tim ibukota Persija Jakarta

Greg mengaku kenyamanannya di Indonesia didapat dari lingkunganMenurutnya, masyarakat dan tabiat manusia di Indonesia sangat ramah dan umumnya mudah diajak bergaul"Mereka supel dan ramahItu membuat saya senang," ujar pemain yang sering beroperasi dalam pertandingan di sayap kiri maupun penyerang lubang itu

Selain itu, Greg juga punya alasan lainSaat ini, sandaran hatinya adalah wanitaCinta yang bergelora di dada pemain Pelita Jaya itu adalah wanita Indonesia"Saya tidak punya pacar, tapi wanita Indonesia lah yang membuat saya juga butuh negara ini," ujarnya sambil tertawa.

Memang, perilaku Greg dalam kesehariaanya sudah mengimplementasikan sebagai orang Indonesia pada umumnyaDari makanan, bahasa Indonesia yang sudah sangat fasih, serta pergaulanBahkan kebiasaan pemain asing yang selalu ingin tinggal di apartemen sudah ditinggalkan GregSekarang dia lebih memilih membeli rumah di perumahan daripada apartemen.

Perjalanan karir Greg di Indonesia sempat mengalami pasang surutPutra kelima pasangan Gregory Nwokolo dan Josephine Nwokolo itu mengawali karirnya di kompetisi nasional bersama Persijatim Solo FC pada 2004

Setelah kompetisi selesai, Greg sempat hengkang dari IndonesiaKecewa dengan kondisi kompetisi Indonesia yang buruk, dia memilih bermain di Liga Singapura musim 2004-2006Di sana dia bergabung bersama Young Lions FC dan Singapore Armed Force

Setelah iklim Liga Indonesia membaik Greg memutuskan untuk kembali lagi ke IndonesiaPSIS Semarang menjadi pelabuhan pertamanya setelah kembali dari Singapura

Bersama Mahesa Jenar, Greg tampil luar biasaSayangnya, dia tak lama berkostum PSISSetelah sempat terlibat keributan dengan rekan setimnya, Greg akhirnya pindah ke PSMS Medan, pada putaran keduaDi PSMS, Greg tak lagi bersinar

Musim selanjutnya, Greg pindah ke Persis SoloSempat memegang ban kapten, namun di Persis, Greg lagi-lagi tak terkendaliDia berubah menjadi pemain temperamental di lapangan.Bahkan, dia sempat memukul hakim garis Sunaryanto saat Persis bertanding lawan Persipura JayapuraSaat itu Persis tumbang 0-1

Akibat ulahnya ini, Greg harus menerima cap negatif dari Badan Liga Indonesia (BLI)Di awal musim ini, BLI menggolongkan Greg ke dalam pemain yang tidak direkomendasikan untuk direkrut klub

Greg memutuskan pindah ke Persija pada musim 2008Bersama Macan Kemayoran, Greg tampil gemilang dan mencetak 16 gol dari 20 lagaGreg sempat bermain di klub Portugal SC Olhanense sebelum kembali ke Persija pada 2010Bersama Persija, Greg menjadi selalu mendapat tempat di tim intiBahkan kini Greg menjelma menjadi motor serangan Macan KemayoranKini Greg berkostum Pelita Jaya dan sedang melakukan pertandingan turnamen di Solo.
   
Lantas apa alasan pemain asing lainnya, Stefano Lilipaly, menanggalkan paspor Belandanya dan memilih menjadi WNI? Kepada wartawan beberapa waktu lalu, Lilipaly mengaku tingkah lucu dan bersahabat para pemain Tim Nasional Indonesia menjadi motivasi tersendiri baginya.

Gelandang FC Utrecht kelahiran Arnhem, Belanda, 10 Januari 1990 itu mengaku, meski suhu panas di Jakarta membuatnya terganggu, tetapi itu tidak mengurangi antusiasnya menjadi WNIApalagi, suasana bersahabat dan tingkah jenaka para pemain timnas Indonesia sangat membantunya beradaptasi

"Suhu di sini sangat panasDi Belanda saat ini 5 derajat Celcius, jadi sedikit menyulitkan bagi sayaTapi, para pemain Indonesia membuat saya terus tertawaMereka membuat lelucon sepanjang latihan," kata Stefano.

Soal alasannya menjadi WNI, Stefano bahwa jauh di lubuk hatinya, dia merasa sebagai warga dan penduduk Indonesia"Saya ingin bermain untuk negara saya IndonesiaSaya memang lahir di Belanda, tapi Indonesia juga akar dalam kehidupan sayaItu motivasi saya," katanya

Stefano menjelaskan darah Indonesia yang mengalir di tubuhnya berasal dari sang ayah, Rony Lilipaly, yang dikatakan berasal dari Papua"Ibu saya dari Belanda, namanya Adriana," kata Stefano

Lain alasan Viktor Chukwuekezie Igbonefo, bek tangguh Persipura Jayapura, yang memutuskan menjadi WNIDia mengaku bangga menjadi warga Indonesia hasil naturalisasiMenurutnya, menjadi WNI sudah menjadi takdir yang harus dia jalani dengan sesungguh hati"Kalau dipercaya, saya sangat ingin membela nama Indonesia di ajang internasional," harapnya.

Pria kelahiran 10 Oktober 1985 itu mengaku menjadi WNI adalah angan-angannya sejak dulu"Saya sudah sangat lama di PersipuraSaya tahu persis bagaimana kondisi timnas sejak beberapa tahun lalu," katanya.

Hal lain yang membuatnya senang adalah keputusan WNI juga didukung oleh ayahnya, Basil Igbonefo, dan ibunya, Roseline Igbonefo"Orang tua memberi isin dan mendukung," katanya.

Viktor adalah anak bungsu dari lima bersaudaraSaudara tertuanya, Jane, kemudian Evelyn, Patrick, dan Beniglus IgbonefoViktor sendiri tiba di Jayapura sejak 8 Juli 2004

Igbonefo saat ini dinilai sebagai salah satu bek terbaik Liga Super Indonesia karena memiliki tingkat disiplin tinggiPria bertubuh tinggi itu nyaris selalu bermain 90 menit untuk Persipura"Saya yakin Indonesia punya kesempatan untuk lolos (Pra-Piala Dunia 2014), semua bisa terjadi walaupun pernah kalah sebelumnya," ucapnya.

Meski secara ekonomi sudah mapan dan juga sudah memiliki pacar, dia masih belum memikirkan kapan akan menikah"Pacar saya orang Indonesia, tapi saya belum siap menikah," ucapnya.

Pemain asal Belanda berdarah Indonesia lainnya yang menjadi WNI, Jhonny Rudolf van Beukering dan Tobias Jesajas Waisapy, juga merasa nyaman menjadi WNI"Kalau tidak serius (menjadi WNI) saya tidak akan ada di siniMembela timnas Indonesia adalah impian sayaSaya akan senang dan bangga bisa memperkuat timnas Indonesia karena saya punya darah Indonesia," tegas Rudolf(*)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Seperti Manusia, Bakteri Juga Pemakai Body Lotion


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler