Seperti Manusia, Bakteri Juga Pemakai Body Lotion

Minggu, 23 Oktober 2011 – 11:08 WIB
Yosmina Helena Tapilatu. Foto: JPPhoto

Umur Yosmina Helena Tapilatu baru 34 tahunTapi, gadis asal Ternate itu sudah bergelar doktor dari sebuah kampus ternama di Prancis

BACA JUGA: Dua Wajah Asri Yuniar, Guru TK yang Jadi Vokalis Band

Kini dia sedang menyiapkan penelitiannya berburu bakteri di laut dalam
Jika berhasil, manfaatnya cukup besar bagi kehidupan manusia

BACA JUGA: 7 Tahun Tsunami, Pengunjung Dapat Sertifikat


--------------------------------------------
M
HILMI SETIAWAN, Jakarta
--------------------------------------------
Senyu m ceria terus mengembang, terpancar dari wajah Yosmina Helena Tapilatu

BACA JUGA: Zoya Amirin, Psikolog Seksual yang Mendunia lewat Website

Dia duduk di antara lima perempuan muda yang hari itu (21/10) dijamu makan siang di JakartaMereka adalah para pemenang beasiswa penelitian L’Oreal-UNESCO for Women in ScienceYos (panggilan akrab Yosmina) dan teman-temannya tersebut berhak atas beasiswa penelitian Rp 70 juta

Sebelum menyantap aneka menu hidangan khas Jawa yang berwarna-warni, Yos menuturkan penelitiannya secara detail kepada Jawa Pos dengan bahasa yang mudah dimengertiContoh-contoh yang disampaikan perempuan yang baru memperoleh gelar doktor dari Universite Aix-Marseille II, Prancis, tersebut juga sangat sederhana

Dia menyatakan, jika beasiswanya cair, dirinya akan meneliti keberadaan bakteri yang bermanfaat yang hidup di laut dalam MalukuBakteri yang dimaksud adalah berbagai bakteri yang mampu menghasilkan senyawa kimia eksopolisakarida

Seberapa dalam laut yang dicari" ’’Kedalamannya 400 hingga 500 meterMaluku terkenal dengan lautnya yang dalamTentu tidak sulit mencari laut yang dalam,’’ ujar perempuan yang berulang tahun setiap 17 Agustus tersebut.

Yos mengakui, ketika meneliti nanti, dirinya tidak akan menyelam sendiri’’Apalagi, saya tidak bisa diving (menyelam, Red),’’ katanyaTapi, dalam praktiknya, Yos bakal dibantu Kapal Baruna Jaya VII.

Perempuan yang gemar meneliti makhluk hidup superkecil atau mikroskopik itu menuturkan, dirinya masih belum bisa memastikan apakah di perairan laut dalam Maluku terdapat bakteri yang dicari’’Namanya juga berburuApalagi, pencairan bakteri jenis ini sangat jarang dilakukan peneliti Indonesia,’’ katanya

Padahal, ujar Yos, cukup banyak manfaat bakteri laut yang menghasilkan senyawa kimia eksopolisakaridaDia tidak memungkiri, bakteri-bakteri serupa di daratan gampang ditemukanNamun, dia bertekad, sumber daya alam Indonesia sebagai negara maritim atau kelautan harus digaliTermasuk, sumber daya bakteri yang bermanfaat dan berguna bagi kelangsungan hidup manusia.

Dengan mencoba menghindari bahasa atau istilah biologi dan kimia yang rumit, dia memaparkan kerja bakteri bermanfaat yang bakal diburu ituYos menuturkan, bakteri bermanfaat tersebut dia buru karena mampu menghasilkan eksopolisakarida

Yos lantas menganalogikan pola hidup bakteri itu layaknya manusiaDalam kondisi tertentu, misalnya lingkungannya tercemar bahan kimia yang mengancam hidupnya, bakteri akan melapisi tubuhnya dengan body lotionNah, body lotion itulah yang disebut eksopolisakarida

Body lotion buatan bakteri tersebut, menurut Yos, sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup umat manusiaDi antaranya, bisa dimanfaatkan dalam industri pangan, farmasi, kosmetik, hingga pembuatan kantong plastik ramah lingkungan yang mampu hancur dalam waktu cepat

Manfaat lain body lotion bakteri itu adalah bisa menetralisasi pencemaran logam-logam berat di lautanSalah satu pencemaran logam berat yang sering muncul di Indonesia adalah pencemaran merkuriSelama ini, kata Yos, upaya menanggulangi pencemaran merkuri kurang optimalSebab, merkuri tidak hilang hanya dengan dipindah tempatnya.

Misalnya, dengan bantuan bahan kimia, cairan merkuri dipindah dari permukaan lautan ke dalam lapisan laut yang lebih dalam’’Secara kasatmata merkurinya memang tidak adaTapi, itu sangat membahayakan ekosistem di laut yang lebih dalam,’’ paparnya.

Namun, tidak demikian jika menggunakan eksopolisakarida untuk menetralisasi pencemaran merkuriDia menjelaskan, dengan kadar tertentu, eksopolisakarida mampu ’’memakan’’ dengan rakus kandungan merkuri dalam air.

Sementara itu, untuk kepentingan makanan, senyawa kimia eksopolisakarida bisa digunakan sebagai pengenyal pada jeliSelain itu, bisa digunakan untuk pengembang olahan makanan semacam roti

Dalam industri lainnya, eksopolisakarida bisa dimanfaatkan untuk memproduksi kantong plastik ramah lingkunganYos mengakui bahwa saat ini sedang gencar diupayakan perang melawan timbunan kantong plastik yang butuh waktu ratusan tahun untuk terurai.

Dia menceritakan, di beberapa negara di benua Eropa sudah ditemukan bakteri laut dalam yang mampu menghasilkan eksopolisakaridaDi antaranya, bakteri pseudoalteromonasTapi, Yos perlu membuktikan dulu apakah di perairan laut dalam Maluku terdapat kandungan bakteri pseudoalteromonas atau tidakJika ada, perlu dibuktikan lagi apakah bakteri tersebut dalam kondisi tertentu mampu menghasilkan senyawa kimia eksopolisakarida.

Dia memperkirakan, waktu untuk berburu bakteri penghasil eksopolisakarida tersebut sekitar setengah tahun atau bahkan sampai setahunDia menambahkan, kondisi laboratorium di tempatnya bekerja di Ambon bisa jadi kurang memadai.

Karena itu, setelah berhasil mengangkat beberapa lapisan sedimen dari laut dalam Maluku, dirinya akan terbang ke Jakarta untuk meneliti lagi di laboratorium LIPI yang lebih lengkap.

Untungnya, Yos yakin bahwa keterbatasan sarana di tempatnya bekerja tidak berkaitan dengan peralatan berburu’’Saya tegaskan lagi, yang kurang adalah fasilitas laboratoriumnya,’’ paparnyaSebuah kapal dan alat khusus untuk mengangkat sedimen sudah cukup untuk berburu.

Yos memperkirakan, dirinya tidak butuh jarak tempuh jauh untuk mencari lokasi yang tepatBeberapa mil berlayar dari bibir pantai, dia mengaku sudah berada di laut dengan kedalaman 400–500 meter

Namun, dia khawatir perburuannya mengambil bakteri penghasil eksopolisakarida itu bakal terganggu kondisi alamDia menuturkan, kondisi alam di perairan Maluku tidak menentuKadang bersahabat, tapi tiba-tiba kemudian cuaca bisa menjadi sangat kejam’’Saya mohon doanya saja supaya perburuan saya sukses,’’ tegas Yos(c5/kum)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasangan Yudanegara-Putri Bungsu Sultan Jogja setelah Sehari Menikah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler