Kisah Pedih Linmas KPPS yang Meninggal Ini, Sejak Sakit tak Dapat Santunan

Sabtu, 18 Mei 2019 – 06:30 WIB
Rokimin, petugas Linmas KPPS yang meninggal dunia. Foto : JPG/Pojpkpitu

jpnn.com, JOMBANG - Jumlah petugas pemilu di KPPS yang gugur di Kabupaten Jombang, Jatim bertambah.

Kali ini , Rokimin, seorang anggota Linmas meninggal dunia usai menjalani perawatan akibat ambruk saat jaga tempat pemungutan suara.

BACA JUGA: Keluarga Besar UI Tak Rela Jika Polisi Jerat dr Ani Hasibuan

Rokimin sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit hingga rawat jalan. Ironisnya, meskipun sudah diajukan untuk mendapatkan santunan berobat, hingga meninggal santunan belum diterima keluarganya.

BACA JUGA : Data KPU: 486 Petugas KPPS Meninggal Dunia dan yang Sakit 4.849 Selama Pemilu 2019

BACA JUGA: Konon Sedang Sakit, dr Ani Hasibuan Tak Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya

Suasana duka pun masih menyelimuti rumah Rokimin di Desa Kesamben Kecamatan Ngoro, Jombang.

Pria berusia 54 ini merupakan salah satu linmas pemilu 2019 yang bertugas menjaga TPS 10 Desa Kesamben. Kematian Rokimin ini membuat istri syok berat.

BACA JUGA: Keluarga Petugas KPPS yang Meninggal Tolak Proses Autopsi

Korban wafat dengan meninggalkan tiga anaknya yang masih kecil. 

BACA JUGA : Prabowo - Sandi 67,8%, Gerindra Gelar Syukuran, Apresiasi Kerja KPPS

Muslikah, istri Rokimin, menceritakan, hingga saat pencoblosan berlangsung, suaminya tetap melaksanakan tugas berjaga dan tidak bisa beristirahat hingga proses penghitungan selesai.

"Akibatnya saat mengawal pengiriman kotak suara dari TPS ke kantor desa, Rokimin tiba-tiba jatuh pingsan," tutur Muslikah.

Setelah menjalani perawatan di rumah sakit, Rokmin telah diperbolehkan pulang.

BACA JUGA : Ratusan Petugas KPPS Meninggal, Pemantau Pemilu Siap Lapor ke Mahkamah Internasional

Namun, kondisinya tiba-tiba memburuk dan jatuh pingsan lagi. Untuk kali kedua, korban dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawanya tidak tertolong dan korban akhirnya meninggal dunia Kamis (16/5) malam.

Lukman Hakim, Panwascam Kecamatan Ngoro, menambahkan, sejak mulai sakit, Rokimin sudah didaftarkan ke KPU Jombang untuk mendapat santunan.

Namun, hingga meninggal dunia santunan yang dijanjikan KPU tak kunjung diterima oleh keluarga Rokimin.

"Saya berharap KPU segera memberi santunan kepada istri dan anak-anak Rokimin," kata Lukman.

Dengan meninggalnya Rokimin, petugas pemilu yang meninggal dunia di Jombang menjadi tiga orang.

Ketiganya adalah M. Iqbal, bagian gudang logistik KPU, Sunarko, KPPS 02 Desa Kepanjen Kecamatan Jombang dan Rokimin. (yos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Data KPU: 486 Petugas KPPS Meninggal Dunia dan yang Sakit 4.849 Selama Pemilu 2019


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler