Kisah Pria Jual Ginjalnya Rp 70 Juta, Tapi Habis untuk Biaya Perawatan

Jumat, 29 Januari 2016 – 19:00 WIB
Ilustrasi. FOTO: pixabay.com

jpnn.com - BANDUNG – HL langsung gelap mata ketika ginjalnya ditawar Rp 70 juta. Dia begitu tergiur dengan jumlah uang tersebut. Setelah mempertimbangkan, pria asal Garut itu setuju dengan uang tersebut. Ginjalnya pun didonorkan.

Singkat cerita, setelah ginjalnya dioperasi dan diambil, dia pun mendapat dana segar itu. Namun sial, organnya itu, kondisi tubuh HL malah drop. Ia keluar masuk rumah sakit untuk melakukan perawatan.

BACA JUGA: 15 Fakta Mengerikan yang Harus Anda Ketahui Soal Sindikat Penjualan Ginjal

Uang sebesar Rp70 juta yang dia terima dari sindikat penjualan ginjal manusia justru habis dipakai untuk biaya pengobatan dan perawatan di rumah sakit.

Sampai uang tersebut habis, ternyata kondisi tubuh HL tak kunjung pulih. 

BACA JUGA: Ternyata Pembunuhan Itu Bermotif Cinta Segitiga

(BACA: 15 Fakta Mengerikan yang Harus Anda Ketahui Soal Sindikat Penjualan Ginjal)

Akhirnya, HL nekat mencuri. Apes, HL malah ditangkap anggota Polres Garut Jawa Barat.

BACA JUGA: Pengacara Akui Kliennya Hiperseksual

Saat di dalam tahanan, HL terus mengeluh akibat dampak dari kehilangan ginjal. Setelah ditanya polisi, HL kemudian menceritakan bahwa dia sudah menjual ginjalnya sebesar Rp 70 juta.

“Dia (HL) mencuri setelah uang Rp 70 juta hasil jual ginjal habis untuk biaya perawatan,” ujar Kasubdit III Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Kombes Umar Surya Fana.

Umar menambahkan, selama satu tahun terakhir, sindikat penjual ginjal manusia sudah menjaring 15 korban. Para korban rata-rata berasal dari Jawa Barat, seperti Bandung, Garut, dan Soreang.

“Korbannya rata-rata pekerja kasar dari kalangan bawah seperti sopir, petani, dan tukang ojek,” tandas Umar. (one/ps/mas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyidik Mirna Kembali Ke Kejati, akan Ada Tersangka?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler