jpnn.com - JAKARTA - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya berhasil mencokok warga negara asal Singapura, berinisial R (37) yang menyebarkan video hubungan intimnya bersama seorang wanita Indonesia berinisial TL (26).
Kuasa hukum TL, Bonardo Pardomoan Hasiholan Sinaga, mengatakan pelaku menyebarkan video itu karena kesal. Sebab, kliennya tak mau berhubungan dengan pelaku lantaran kepergok selingkuh.
BACA JUGA: Baku Tembak Dengan Petugas, Pelaku Curanmor Kabur Dengan Luka di Pinggang dan Paha
Sebanyak empat video porno yang direkam menggunakan kamera handpone di dua tempat, disebarluaskan, yaitu di Singapura dan Jakarta pada 2014. Keempat video diupload di empat situs porno terkemuka.
Selain itu, menurut Bonardo, TL merasa diteror oleh pelaku. Pasalnya, pelaku ini juga mengirim video porno ke orangtua TL melalui whatsapp. Tak cukup sampai di sana, pelaku kemudian mengirim video tersebut ke email bos TL di kantor sehingga membuat kariernya berhenti. Sangat menyedihkan.
BACA JUGA: Polisi Bekuk Spesialis Pemeras Warga Asing yang Baru Kelar Dugem
"Kejam sekali cara pelaku. Dia menghancurkan psikis korban," kata Bonardo kepada wartawan, Rabu (11/11).
R dan TL sudah berpacaran kurang lebih 1,5 tahun setelah berkenalan melalui media sosial Facebook. R sempat merekam korban yang tengah telanjang tanpa sepengetahuan TL.
BACA JUGA: Apa Sudah Selesai jika Bosnya Ditangkap? Belum Tentu
Pada akhir tahun 2014, hubungan percintaan mereka berakhir. Ini karena TL memergoki di ponsel R banyak berhubungan dengan wanita lain. Tak terima diputuskan, R mengancam akan membuat TL 'terkenal'.
TL sudah meminta R menghapus video itu di situs porno. Bukannya menggubris, R malah mengirimkan video ke whatsapp orangtua TL dan email bosnya.
Melihat R menyebarkan video porno. TL melaporkan kelakuan mantan pacarnya itu kepada pihak kepolisian. Dan akhirnya pelaku diringkus Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pada satu bulan yang lalu.
"Sebenarnya mereka berdua ini sudah mengarah ke pernikahan. Makanya sudah saling mengenal keluarga," kata Bonardo. (mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cara Dua Tahanan Mapolrestabes Surabaya Bobol Rutan, Padahal Ada Tembok 9 Meter
Redaktur : Tim Redaksi