Kisah Raja, Menghidupi Rakyat jadi Kuli di Perkebunan

Selasa, 24 Januari 2017 – 08:15 WIB
Eric Manu. Foto:independent

jpnn.com - jpnn.com -Dia seorang raja. Tetapi bukan yang berkuasa sambil disuapi anggur oleh para dayang, dan menghabiskan pagi dengan nonton selir yang jumlahnya ratusan sedang mandi di kolam dari batu.

Kisah Eric Manu memang ironis. Tahun lalu dia dinobatkan sebagai raja suku Akan, sebuah suku kecil di Desa Adansi Aboabo, Ghana. Dia ketiban sampur lantaran pamannya yang merupakan ahli waris takhta sebelumnya meninggal.

BACA JUGA: Indehoi dengan Gadis AS, TKI Asal Bali Ditangkap FBI

Manu, yang bekerja di British Columbia, Kanada, pulang kampung untuk mengikuti upacara penobatan.

Setelah penobatan itu, dia kembali ke Kanada. Kenapa tidak memilih hidup enak saja di Ghana? ”Tidak bisa begitu. Aku harus menghidupi sukuku. Ada sekitar 6.000 jiwa yang butuh makan,” kata Manu.

BACA JUGA: Saksikan! 19 Gedung Lenyap dalam 10 Detik

Di Kanada, Manu bekerja di perkebunan. Dia tinggal bersama istri dan anak laki-laki yang masih kecil. ”Saat aku kembali bekerja, banyak yang mengenaliku. Katanya, aku masuk TV di sini,” ucapnya sebagaimana dikutip CTV News.

BACA JUGA: PBB juga Investigasi Senjata Selundupan di Sudan

Manu tidak masalah harus bekerja kasar. Untung, bos perkebunan itu, Susan Watson, sangat pengertian.

Saat pelantikan Manu, Watson ikut ke Ghana dan menyumbang peralatan sekolah, pakaian, laptop, serta sarana pengobatan.

”Mereka adalah orang-orang yang menakjubkan, tapi bernasib kurang baik,” ucap Watson. (independent/fam/c10/na/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Daftar Senjata Selundupan Anggota Polri di Sudan


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler