PBB juga Investigasi Senjata Selundupan di Sudan

Senin, 23 Januari 2017 – 23:54 WIB
Pasukan penjaga perdamaian (peacekeeping force) asal Indonesia yang tergabung dalam United Nations Mission in Darfur (UNAMID). Foto: Sudan Tribune

jpnn.com - jpnn.com - Kementerian Luar Negeri Indonesia memastikan Polri tidak terlibat dalam dugaan penyelundupan senjata di bandara Al Fashir, Sudan.

Juru Bicara Kemenlu, Amanatha Nasir menjelaskan, barang tersebut bukan milik pasukan Polri.

BACA JUGA: Inilah Daftar Senjata Selundupan Anggota Polri di Sudan

"Informasi awal yang kami terima dari pasukan polisi Indonesia bahwa barang tersebut bukan miliki mereka," ujar pria yang akrab disapa Tata ini di kantornya, Senin (23/1).

Pernyataan ini didasari penelusuran yang telah dilakukan perwakilan Kemenlu di sana.

BACA JUGA: Senpi itu Bukan Milik Kontingen Polri di Sudan

Tak hanya itu, Tata menuturkan ada investigasi aparat Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) terkait hal ini.

Dengan demikian melalui info awal Tata memastikan bahwa senjata-senjata tersebut belum diketahui kepemilikannya.

BACA JUGA: Polri Usut Anggotanya Penyelundup Senjata di Sudan

Pendalaman kasus juga dilakukan Duta Besar RI di Khartoum di lokasi kejadian.

Pasalnya, menurut Tata, ada kejanggalan informasi dari pihak terkait.

"Duta Besar RI di Khartoum sudah di lokasi untuk memberikan pendampingan kepada pasukan polisi Indonesia," imbuhnya.

Tata mengatakan tim Mabes Polri akan berangkat untuk memberikan bantuan hukum dan mencari kejelasan dari permasalahan. (adn/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler