jpnn.com - JAKARTA - Ponidi berbahagia. Mimpi warga Lampung itu terwujud karena hari ini, Rabu (28/1) berhasil bertemu dengan idola dalam hidupnya bernama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ponidi rela datang jauh-jauh dari Lampung ke Cikeas, Bogor untuk menemui mantan Presiden RI itu. "Alhamdulillah Pak, akhirnya cita-cita saya terkabul bisa bertemu dengan Pak SBY," tutur Ponidi, seperti dikutip dari akun facebook SBY, Rabu (28/1). Untuk diketahui, akun tersebut sudah terverifikasi.
BACA JUGA: Kejagung Tak Terpengaruh Upaya 2 Anggota Bali Nine Ajukan PK
Ini merupakan kali kedua Ponidi bertemu SBY. Sebelumnya, Juni 2014, Ponidi berjalan kaki dari Lampung ke Istana untuk bisa bertemu idolanya. Cita-cita di balik perjuangan Ponidi itu cukup sederhana, hanya ingin membuktikan bahwa rakyat biasa seperti dirinya juga bisa bertemu dengan SBY.
"Ini impian saya bertahun-tahun sejak periode pertama bapak memimpin. Bapak itu orangnya santun, arif dan bijaksana, makanya timbul perasaan ingin berjabat tangan saja dengan Bapak. Saya gak pernah cerita sama orang, mungkin dilecehkan Pak, karena saya orang gak punya," kata Ponidi.
BACA JUGA: Tolak Bayar Persekot, 368 Guru Bantu di Jabar Gigit Jari
Kini di pertemuan kedua, impiannya kembali menjadi nyata. Bukan hanya bisa berjabat tangan, tetapi juga bisa mengobrol akrab di perpustakaan SBY.
"Semua sama di hadapan Allah, profesinya baik. Sesama umat Allah itu harus saling menyayangi, saling menjaga persaudaraan," tutur SBY.
BACA JUGA: Relawan Desak Jokowi Copot Abraham Samad
Ditulis akun facebook SBY, suasana semakin mengalir dengan obrolan akrab antara Ponidi, SBY dan Ibu Ani.
"Saya ini buruh tani, tapi selama hidup saya ini, saya merasa terbantu dengan program pemerintahan Pak SBY. BOS, Program Keluarga Harapan, saya dapat semua pak. Bahkan saya ikut kerja ngaspal dari program PNPM Pak SBY," tandas Ponidi.
Ponidi juga bercerita mengenai keluarga dan anak-anaknya yang kini mengalami permasalahan dalam pendidikannya. "Anak saya yang pertama tamat SMP lalu putus sekolah Pak, mungkin karena minder takut memberatkan orang tuanya. Sedangkan yang nomor 2 laki-laki kelas 3 SD. Harapan saya mengenai pendidikan ada pada mereka pak," ucap Ponidi.
Mendengar curahan hati Ponidi ini, SBY mengulurkan tangannya untuk Ponidi, "Anak-anak tetap harus sekolah ya Pak, tinggal di dorong saja, nanti akan saya bantu," jelas SBY.
Jelang pulang dan mengakhiri perbincangan, SBY dan Ibu Ani berfoto bersama dengan Ponidi sebagai kenang-kenangan. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Punya Anggaran Rp 64,95 T, Jonan Kurangi Pinjaman Asing
Redaktur : Tim Redaksi