Kisah Si Cantik Semampai Asal Lampung yang Punya Pengalaman dengan Jokowi

Senin, 17 Agustus 2015 – 06:11 WIB
Della Elvira Herlika, bersama Presiden RI, Joko Widodo. Foto: setkab

jpnn.com - PLONG..... Itu kata yang digunakan Della Elvira Herlika untuk menggambarkan perasaannya usai upacara pengukuhan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2015 di Istana Negara. 

Pasalnya, upacara itu menjadi penanda bahwa kerja keras dan pengorbanannya selama ini telah membuahkan hasil.

BACA JUGA: Misteri Bau Pesing di Kota Modern Shenzhen

Ya. Della sekarang adalah satu dari 68 anggota Paskibraka 2015 yang nantinya akan bertugas menaikkan dan menurunkan bendera pusaka Merah Putih pada upacara HUT RI di Istana Negara, pagi ini.

Bersama rekannya, Rio Septian Jaya, gadis belia ini mewakil Provinsi Lampung. "Setelah pengukuhan rasanya sudah plong, sekarang itu, inilah kami Paskibraka Indonesia, bukan calon lagi," kata Della saat ditemui usai upacara pengukuhan, Sabtu (15/8)

BACA JUGA: Simak Nih, Kepulauan Mapia, Pulau Terluar yang Berhadapan Langsung Samudra Pasifik

Della dan rekan-rekannya dikukuhkan oleh Presiden Joko Widodo dalam upacara yang berjalan khidmat di aula Istana Negara. Para anggota Paskibraka yang semuanya merupakan siswa SMA itu berbaris rapih di aula Istana membentuk formasi huruf U. Sementara Della berdiri sendiri di tengah formasi. Dia dipercaya jadi pemimpin dalam upacara itu.

Prosesi dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan, lalu pengucapan Ikrar Putra Indonesia dan puncaknya pengukuhan oleh Presiden Joko Widodo. Della sebagai pemimpin upacara mendapat kehormatan disematkan pin dan sabuk langsung oleh Presiden sebagai simbol pengukuhan.

BACA JUGA: Eksperimen Sinema Jawa ala Sutradara Termuda Festival Film Berlin Wregas Bhanuteja

"Rasanya bangga, bisa dikukuhkan langsung oleh presiden," ucap siswi SMAN 1 Metro Lampung itu sambil tersenyum simpul.

Meski mengaku senang dan bangga, perasaan itu sebenarnya tak tampak jika hanya dilihat dari ekspresi wajah dan perilaku Della. Sejak upacara dimulai sampai selesai pengukuhan Della dan kawan-kawannya tetap kalem dan tertib. Walau senyum selalu tersimpul di bibir, tapi tidak ada sorak-sorai atau keriuhan lain seperti layaknya anak seusia mereka ketika merayakan sesuatu. Pengukuhan anggota Paskibaraka memang tidak bisa disamakan dengan pengumuman kelulusan SMA.

Della mengaku sejak kecil bercita-cita jadi anggota Paskibraka. Gadis bertubuh tinggi semampai ini selalu kagum jika melihat Paskibraka beraksi di acara HUT RI melalui siaran langsung televisi. "Bisa ngibarin bendera di istana, wah keren banget," ujarnya kalem.

Untuk sampai ke sini, Della dan kawan-kawannya harus melalui proses seleksi yang sangat ketat, mulai dari tingkat kabupaten bertahap hingga ke nasional. Setelah ditahap nasional mereka masih digembleng selama satu bulan oleh pelatih dari TNI-Polri. Akses komunikasi mereka dibatasi, bahkan menghubungi orang tua pun dilarang.

Karena itu, dia belum bisa membagi kebahagiaan yang dirasakannya dengan keluarga di Lampung. "Orangtua belum tahu. Sampai sekarang HP masih ditahan sama kakak pembina supaya gak keganggu," ungkapnya.

Namun Della mengaku tetap semangat mempersiapkan diri untuk tugas besar yang menanti pada 17 Agustus nanti. Dia sudah bertekad tidak mau membuat kesalahan dalam upacara baginya sangat sakral itu. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Gadis Manis Sidoarjo yang Kaget Terpilih Jadi Paskibraka di Istana Negara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler