Kisah Suami yang Minta Cerai karena Istri Ogah Menyusui Lagi

Rabu, 20 April 2016 – 09:05 WIB
Ilustrasi. RADAR SURABAYA

jpnn.com - SURABAYA - Emansipasi wanita seringkali disalahartikan. Contohnya perempuan yang satu ini. Sebut saja namanya Sephia, 25. Setelah lulus kuliah dan bergelar S1, Sephia langsung tak mau mengurus kedua anaknya. Yang dia pikirkan hanya karir dan shopping.

Urusan anak diberikan ke pembantu. Bahkan, Sephia enggan menggendong anaknya. Tidak mau menyusui. Atau sampai tidur bersama anaknya. Alasanya takut badannya berubah gembrot dan tidurnya terganggu oleh tangisan anaknya. 

BACA JUGA: NGERI! KPK Garap 32 Orang Ini

"Kalau tidurnya terganggu kan bikin badan besoknya ndak segar," kata Karin kepada Radar Surabaya. Karena perubahan streotipe itulah, Karin harus mendapatkan hadiah talak cerai dari suaminya, Donwori, 30 (samaran).

Dengan wajah agak sedikit menyesal, Sephia berusaha menutupi kekecewaannya terhadap Donwori. Namun, dia tetap harus menerima kenyataan bahwa suaminya menalak cerai. Sephia mengakui kalau suaminya marah terhadap perubahan sikapnya. 

BACA JUGA: Asyik Berdua di Indekos, Terpaksa Berurusan dengan Satpol PP

Dia lulus kuliah di kampus swasta tahun 2014 dan waktu itu dalam keadaan hamil anak kedua. Sebenarnya waktu umurnya masih 19 tahun, Sephia hamil duluan dengan Donwori. 

Itulah yang membuat kuliahnya molor. Waktu itu, orang tuanya tetap memaksanya kuliah dan akhirnya baru lulus tahun 2014. Nah, di saat mau ujian akhir dia hamil lagi dan baru wisuda dua tahun lalu.

BACA JUGA: Wali Kota Dapat Rumah Dinas, Wakil Sewot

Sephia yang waktu kuliah justru sangat perhatian dan bisa membagi waktu antara kuliah, serta mengurus anak. Pascawisuda dia berubah drastis jadi pemalas. 

Sephia tidak mau lagi merawat anak keduanya. Sephia juga enggan mengasuh anak pertamanya. Warga Pucang itu bahkan meminta suaminya mencarikan pembantu untuk merawat kedua anaknya karena usai wisuda dia bekerja sebagai staf di salah satu perusahaan farmasi. 

"Sudah lelah aku. Waktunya berkarir buat apa mikirin anak terus," tandas dia.

Sementara Donwori yang menunggu sidang talak cerai pertamanya, kemarin (19/4), mengaku sangat kesal dengan perilaku istrinya. "Kelewatan, anak dan suami ndak dipikir. Dia berpikir wanita yang sudah kuliah itu tidak ngurus keluarga lagi, " kata dia. 

Padahal, menurut Donwori, kodrat wanita baik yang bekerja maupun tidak bekerja sama yakni mengasuh anak. Maka ketika ada perubahan drastis pada diri istrinya, Donwori tak perlu lama menalak istri. "Punya istri atau tidak lho sama aja. Mengurus semua sendiri," pungkas dia. (*/no)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh, Seperti Ini Kondisi Perumahan PNS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler