jpnn.com, JAKARTA - Pernyataan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang menolak penurunan harga PCR dikritisi Jokowi Mania (JoMan).
Kelompok sukarelawan itu menilai sikap Menkes aebagai pembangkangan serius terhadap presiden.
BACA JUGA: Kadin: Tarif Tes PCR di Indonesia Bisa Turun Asal Ada Subsidi Â
Ketua JoMan Imanuel Ebenezer sangat heran dengan keputusan Menkes Budi Gunadi terkait harga tes PCR tersebut.
"Harusnya bisa. Tugas Menkes sebagai pembantu presiden memastikan perintah itu berjalan dengan baik. Jangan menolak cari solusi sebagai pembantu Presiden," kata Noel.
BACA JUGA: Pemerintah Tetap Gunakan Tes PCR Sebagai Syarat Penerbangan, Nih Alasannya
Aktivis 98 ini mengatakan bahwa India saat ini bisa menurunkan tarif tes PCR hingga di bawah Rp 200 ribu.
Karena itu, Menkes semestinya juga bisa menetapkan tarif yang sama.
BACA JUGA: 46.977 orang Tandatangani Petisi Penghapusan Tes PCR untuk Syarat Penerbangan
"Bisa lah. Memang perlu proses. Tapi produksi bahan PCR harus dipaksakan di dalam negeri," ucapnya.
Selain tak etis, kata Noel, penolakan tersebut sangat aneh dan sarat pembangkangan.
Noel menambahkan JoMan akan mengawal rencana Presiden untuk menurunkan harga PCR.
"Siapa yang menolak keputusan presiden akan kami tabrak. Kami kawal itu," ucapnya. (dil/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Adil