Nyalla Pertanyakan Anulir Djohar

Rabu, 26 Oktober 2011 – 06:55 WIB

SURABAYA - Penyelesaian dualisme Persebaya oleh Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin tak mulusKetua executive committee (exco) hukum La Nyalla M

BACA JUGA: Safee Buyarkan Victory Persela

Mattalitti justru menertawakan keputusan itu


"Dasarnya apa ketua umum melakukan pencabutan itu

BACA JUGA: Gresini Akhiri Musim 2011

Langkah itu sungguh menggelikan," kata Nyalla
Meksi, menurut pria yang juga menjabat sebagai ketua Pengprov PSSI Jatim itu, SK tersebut diberikan Nurdin Halid yang waktu itu menjabat sebagai ketua umum PSSI kepada Wishnu Wardhana, ketua Pengkot PSSI Surabaya

BACA JUGA: November, Beckham di Indonesia



Dengan SK tertanggal 13 Oktober 2010 itu yang ditandatangani Ketua Umum PSSI Nurdin Halid dan Sekretaris Jenderal PSSI Nugraha Besoes itu Wishnu percaya diri mengakat dirinya sebagai ketua umum PersebayaDalam surat itu PSSI menyetujui semua langkah yang dilakukan PSSI Surabaya untuk menyelesaikan konflik internal, termasuk masalah Persebaya secara organisasionalDengan persetujuan 13 klub internal Wishnu mendaftarkan Persebaya mengikuti kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2010/2011

Sementara itu, di tataran pemilik saham mayoritas klub anggota menilai langkah Djohar sangat rasional"Surat keputusan Nurdin Halid itu memang sudah semstinya dianulir karena dibuat tanpa dasar," kata Ferril Raymond Hattu, ketua umum HBSMalah jika dirunut, lanjut mantan kapten timnas itu, dukungan kepada Wishnu dibuat dengan pemalsuanDari laporan disebutkan Wishnu didukung oleh 13 klub tapi kenyataannya klub pendukung tak sebanyak itu

"Muscablub itu abal-abal dan difasilitasi Haruna (Soemitro)Nah yang melegalkan kebetulan ketua umum PSSI," terang FerrilPihaknya berharap Djohar benar-benar segera merampungkan dualisme Persebaya dalam waktu dekatFerril kian lega setelah PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB) memutuskan untuk meninggalkan kepemilikan saham untuk PT baru Persebaya

Pada persiapan tim, Persebaya sudah berani menatap uji cobaTim nasional (timnas) yang diincar sebagai lawan latih tandingNamun hingga kemarin belum ada jawaban dari manajemen timnas terkait keinginan itu

"Kami ingin mendapatkan lawan yang tangguh dan di sini timnas lah yang memeiliki kualita sseperti itu," kata Divaldo Alves, pelatih PersebayaSelain itu dia mulai merancang training camp (TC) untuk Mat Halil dkkBatu dan Bali menjadi kandidat utama pelaksanaan TC tersebutMumpung tim nyaris lengkapDivaldo tinggal menanti satu striker yang dijanjikan manajemen Rishadi Fauzi(vem)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jenazah Simoncelli Dibawa ke Italia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler