jpnn.com, AMBON - Kepala Divisi (Kadiv) Administrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Maluku Haris Sukamto punya pengalaman menarik selama berdinas di provinsi kepulauan itu. Yakni tentang pengalamannya ketika harus menghadapi kondisi alam dan gelombang laut demi melakukan kunjungan kerja ke lapangan.
Salah satu pengalaman yang tak terlupakan bagi Haris adalah saat meninjau langsung kondisi Cabang Rumah Tahanan (Rutan) Saparua di Kabupaten Maluku Tengah pada 29 Juli lalu. Dalam perjalanan menuju Saparua, kapal yang ditumpangi Haris menghadapi kondisi alam yang kurang bersahabat.
BACA JUGA: Ini Pesan Kakanwil Kemenkumham Maluku untuk Anak Buah Penerima Promosi Jabatan
Angin berembus begitu kencang. Kapal pun harus berjibaku melawan gelombang lautan yang datang bergulung-gulung. Alhasil, kapal yang ditumpangi Hari bergoyang tak keruan di tengah lautan.
“Saya menempuh perjalanan selama dua jam saya ke salah satu UPT (Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatanm red),” tuturnya berkisah, Senin (7/8).
BACA JUGA: BPHN Kemenkumham Elaborasikan Pasal-Pasal Kerukunan
Haris menuturkan, alam memang sering kali tak bersahabat. Namun, dia tetap harus menjalankan tugasnya sebagai abdi negara.
BACA JUGA: Tim Saber Pungli Kemenkumham Fokus Sentuh Lapas dan Imigrasi
Menurut Haris, dia tetap harus menjalankan tugas pengawasan dan pembinaan terhadap UPT di mana pun berada. Hal itu juga berlaku untuk Cabang Rutan Saparua di Maluku Tengah.
Haris menjelaskan, selain meninjau langsung kondisi bangunan Cabang Rutan di Saparua, dia juga melihat langsung proses pelaksanaan tertib administrasi perkantoran yang ada di sana. “Sekaligus melakukan tatap muka dengan para pegawai maupun dengan para penghuni Cabang Rutan Saparua,” ungkapnya.
Haris dalam tatap muka dengan seluruh jajaran pegawai di Cabang Rutan Saparua menegaskan tiga hal penting yang harus diperhatikan dalam bekerja. Pertama, perlu adanya pola hubungan dan tata kerja melalui komunikasi yang baik di dalam UPT ataupun dengan Kanwil.
Kedua, harus ada evaluasi terhadap capaian kinerja dengan melakukan pengecekan kembali tugas yang sudah dikerjakan. Terakhir, Haris mewanti-wanti tentang pentingnya penyerapan anggaran sesuai dengan target tanpa menimbulkan masalah.
Lebih lanjut Haris juga berpesan kepada jajaranya di Maluku Tengah juga bisa proaktif menjalin komunikasi dan dan tanggap dalam mengatasi persoalan. Untuk itu, para pegawai di UPT Rutan Cabang Saparua pun perlu meningkatkan kualitas diri, tetap fokus, serta peduli terhadap pekerjaan dan lingkungan sekitar.
“Kita orang harus bekerja dengan bae. Walau cuaca tidak kasih bae saat kerja,” ujarnya berpesan sebelum kembali ke Ambon.(adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BPHN Gelar Penyuluhan Hukum demi Cegah Kekerasan Anak oleh Guru di Sekolah
Redaktur & Reporter : Antoni