jpnn.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali menjalin kerja sama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Teknologi (BPPT) dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN).
Tujuan kerja sama tersebut yakni memperkuat pengawasan dan mengoptimalkan sumber daya kelautan dan perikanan.
BACA JUGA: Bangun 1.068 Unit Kapal, KKP Gunakan Mekanisme Pelelangan Umum
"Kerja sama antara KKP-BPPT ini bertujuan untuk memanfaatkan, mengoptimalkan, dan mendayagunakan sumberdaya kelautan dan perikanan, melalui rekayasa genetika spesies ikan budidaya khususnya penerapan teknologi, serta permodelan kapal penangkap ikan," kata Kepala BPPT Unggul Priyanto.
Selain itu, kerja sama ini juga dilakukan dalam mendukung fasilitasi program prioritas KKP berupa pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) di Pulau-Pulau Kecil dan Kawasan Perbatasan.
BACA JUGA: Keren! KKP Bakal Bangun 1.068 Kapal Perikanan
Pada sektor perikanan budidaya, kerja sama difokuskan pada pengkajian, penerapan dan pengembangan teknologi pembudidayaan ikan untuk mendorong pengembangan pulau-pulau kecil, khususnya di SKPT.
Sedangkan pada sektor perikanan tangkap, kerja sama dilakukan pada Pengkajian dan Perancangan Kapal Penangkap Ikan Ukuran 110 GT sampai dengan 130 GT.
“Saya harapkan kerja sama ini bisa lebih bermanfaat lagi”, tutur Unggul.
BACA JUGA: Tim Teknis Proyek E-KTP Akui Kembalikan Uang ke KPK
Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama yang dilakukan antara Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP-KKP) dengan Deputi Bidang Teknologi Antariksa Lapan.
Adapun ruang lingkup kerja sama berupa pemanfaatan teknologi satelit dan penerbangan untuk mendukung pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dengar ada Perbudakan, Saya Akan Kejar Sampai Mana pun
Redaktur & Reporter : Yessy