jpnn.com - JAKARTA - Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Asep Burhanudin mengatakan di tahun 2015 pihaknya telah merancang beberapa program dan kegiatan guna memberantas illegal fishing di perairan Indonesia.
Salah satunya yakni dengan memperkuat armada kapal pengawas berukuran 60 meter sebanyak empat unit, yang dibangun melalui program Sistem Kapal Inspeksi Perikanan Indonesia (SKIPI). Selain itu pihaknya juga akan melaksanakan pembangunan speedboat pengawasan sebanyak lima unit.
BACA JUGA: Menaker Tampung Curhat Serikat Pekerja Kereta Api
"Armada pengawas ini akan ditempatkan di wilayah rawan illegal fishing. Penambahan armada ini menambah armada yang sudah ada sebelumnya," ujar Asep di kantornya, Jalan Merdeka Timur, Jakarta, Senin (12/1).
Sementara empat kapal pengawas SKIPI, bakal dioperasionalkan pada akhir tahun 2015. Asep mengatakan, pihaknya selalu berupaya untuk meningkatkan pengawasan guna memberantas pencurian ikan, seperti program yang dicanangkan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
BACA JUGA: Ini Alasan SBY dan Prabowo Tetap Dipertahankan jadi Ketum
"Tekad kita jelas untuk menjaga kekayaan yang kita miliki dari tangan-tangan yang tidak bertanggungjawab. Ini juga untuk memberikan perlindungan pada nelayan agar hasil tangkapan yang mereka dapat berlimpah," tandasnya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Pemerintah Dicurigai Tak Pernah Jalankan Rekomendasi KNKT
BACA ARTIKEL LAINNYA... Janjikan Layanan Kesehatan untuk Masyarakat Semakin Baik
Redaktur : Tim Redaksi