jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Calon gubernur petahana M. Ridho Ficardo sedikit lega menuju kontestasi Pilkada Lampung 2018 mendatang.
Pasalnya, Ridho-sapaan akrab M. Ridho Ficardo mengklaim sudah memiliki perahu untuk mengantarkannya sebagai seorang calon gubernur.
BACA JUGA: BMD Desak Victor Laiskodat Ditangkap dan Diberhentikan
"Sudah ada yang keluar rekomendasi partai, tapi memang tidak saya sampaikan ke publik," kata Ridho saat menghadiri Kopdarwil Partai Solidaritas Indonesia (PSI) “Pembekalan Verifikasi KPU” di Hotel Horison, kemarin (12/8).
Sayang, Ridho belum mau terbuka tentang nama maupun jumlah kursi partai yang telah memberikan rekomendasi untuk pencalonan dirinya. “Yang pasti kursinya sudah cukup,” ucapnya.
BACA JUGA: Mana Mungkin Kader Partai Pro-Khilafah Bisa Jadi Presiden, Ketua MPR, DPR, dan Menteri?
Terkait kehadirannya pada acara PSI, Ridho mengaku kedatangannya hanya untuk berbincang-bincang. Sebab, kata dia, pengurus PSI mayoritas adalah rekan-rekannya.
"Saya hadir disini karena diundang, tadi kami hanya ngobrol-ngobrol saja. Kan semuanya kawan-kawan saya, kita bernostalgia saja," ungkap Ridho seperti dilansir Radar Lampung (Jawa Pos Group) hari ini.
BACA JUGA: Partai Demokrat Incar Gerindra, PAN Masih Galau
Disinggung sinyal dukungan yang diberikan PSI pada dirinya selaku petahana, orang nomor satu di Provinsi Lampung ini mengaku bersyukur.
"Saya terima kasih kalau PSI mendukung saya, karena memang banyak masyarakat muda yang berperan dalam politik membawa kemajuan dan perubahan khususnya di Lampung," ucapnya.
Ridho menjelaskan, pihaknya sangat mengapresiasi partai yang didominasi kaum muda atau milenial ini. Sebab, menurutnya, kaum muda di Sai Bumi Ruwa Jurai ini tergolong maju pemikirannya dalam dunia politik.
"Seperti kita lihat, kepala-kepala daerah (Bupati) kita kelahirannya sekitar 80-an, seperti Bupati Tuba Barat Umar Ahmad, Bupati Pesawaran Dendi Romadhona, Bupati Lampung Timur Chusnunia, dan Bupati Waykanan Raden Adipati Surya," paparnya.
Disinggung tentang rumor yang menyebutkan DPP PDI Perjuangan memintanya untuk menggandeng Wali Kota Bandarlampung Herman H.N., atau Eva Dwiana sebagai cawagub, Ridho mengaku belum mengetahui hal tersebut. Sebab, menurut dia, sampai saat ini belum ada informasi yang masuk terkait permintaan tersebut.
"Saya belum tahu informasi itu. Kita jangan mencoba berandai-andai, saya mau yang pasti saja. Kalau isu kan berkembang macam-macam. Tapi saya tunggu keputusan resmi dari DPP PDIP saja seperti apa," tegasnya.
Dicecar awak media tentang langkah Bachtiar Basri yang sudah mencari Cawagub untuk bertarung dalam Pilkada Lampung, Ridho mengaku belum mendapat informasi. "Pak Bachtiar ngomong sama saya nggak begitu (mencari cawagub), saya sering ketemu dan ngobrol sama pak bachtiar, tapi nggak ada obrolan seperti itu," tukasnya.
Sementara itu, DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Lampung mengisyaratkan akan mendukung incumbent dalam Pilgub 2018 mendatang. Sinyalemen ini diungkapkan langsung Ketua Umum DPP PSI Grace Natalie di sela acara, kemarin.
Grace menjelaskan, pada pilkada nanti, PSI belum dapat mengusung calon gubernur maupun bupati. Akan tetapi, PSI dapat memberikan dukungan kepada calon gubernur yang ikut dalam konstelasi Pilkada.
"Waktu pilkada Jakarta kan kami juga tidak mengusung calon. Tapi kami mendukung salah satu calon. Kami ini sifatnya hanya mendukung tidak mengusung," ungkap Grace.
Menurut dia, DPP PSI menyerahkan sepenuhnya soal dukungan calon gubernur kepada DPW PSI Lampung. Namun, lanjut dia, dukungan itu diberikan dengan beberapa syarat. Salah satunya lebih dulu menyelesaikan keperluan verifikasi administrasi di KPU.
"Jadi, kalau sudah selesai verifikasinya, silakan DPW PSI Lampung memilih dukungan calon gubernur. Kalau yang saya lihat kan PSI Lampung sudah hampir 100 persen selesai verifikasinya. Nah, silakan DPW menentukan dukungannya," kata perempuan cantik ini.
Syarat lainnya, lanjut dia, dukungan terhadap calon gubernur harus ada kesepakatan antaranggota PSI di seluruh Provinsi Lampung. Sebab, dirinya tidak ingin soal dukung-mendukung calon menimbulkan perpecahan di tubuh PSI Lampung.
"Kalau dua syarat ini terpenuhi, kami akan mensupport DPW PSI Lampung untuk mendukung calon gubernur maupun bupati di Lampung yang melaksanakan pilkada," bebernya.
Siapa calon yang didukung PSI? Menurutnya, alangkah baiknya jika PSI Lampung mendukung calon muda yang mempunyai kompetensi dan track record yang baik.
"Sejauh ini, ada salah satu nama calon gubernur yang sudah masuk ke DPP PSI untuk didukung menjadi calon gubernur Lampung. Dia adalah tokoh pemuda yang mempunyai kinerja yang baik. Teman-teman DPW tampaknya sudah sepakat dengan calon itu. Rencananya segera dibuatkan berita acara dukungan dan akan diserahkan ke DPP," terangnya.(yud/fik)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Benny K Harman Minta Victor Laiskodat Segera Minta Maaf ke Demokrat
Redaktur & Reporter : Budi