jpnn.com, MAKASSAR - Dinas Ketenagakerjaan Makassar menyebut job fair atau bursa kerja mampu menyerap sekitar 20 persen dari 71.426 pengangguran di Makassar atau sekitar 14.285 orang.
Angka penyerapan tenaga kerja tersebut hanya dari job fair yang berlangsung di Mal Phinisi Point, Rabu-Kamis, 27-28 September, saja.
BACA JUGA: 80 Perusahaan Buka Lowongan Kerja di Job Fair
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Makassar, Irwan Bangsawan, mengatakan, melihat antusiasme pencari kerja, dia optimis job fair kedua tahun 2017 ini mampu menyerap 20 persen dari 71.426 pengangguran.
"Untuk lebih memaksimalkan ke depannya, tahun depan kita akan padatkan lagi. Minimal tiga kali dalam setahun," katanya, seperti dilaporkan FAJAR (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Pengangguran Nekat Bawa Kabur Anak Gadis Orang
Irwan menilai kegiatan ini sangat produktif untuk mengurangi pengangguran di Makassar. Tahun depan, akan lebih selektif mendorong atau kerja sama dengan perusahaan BUMN dan multinasional untuk jadi peserta. "Kita juga mau ke depannya, posisi-posisi strategis lebih dominan," terangnya.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, menilai job fair solusi mengentaskan pengangguran di Kota Makassar.
BACA JUGA: Pengangguran dan Kemiskinan Menurun, Please Tak Usah Nyinyir di Medsos
"Job fair salah satu ruang yang disediakan pemkot untuk mempertemukan pencari kerja dan penyedia lapangan kerja," tutur Danny saat menghadiri kegiatan itu, Kamis, 28 September.
Berdasarkan data yang dihimpun FAJAR, hari pertama job fair, 3.024 pelamar kerja hadir. Hari kedua, hingga pukul 12.00 Wita, ada 1.050 pelamar kerja. (sal/kas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Job Fair Bukan Solusi Atasi Pengangguran
Redaktur & Reporter : Soetomo