Kepada redaksi JPNN, manajemen Mario Teguh, Mahata Bangun Cendika (MTBC) memberikan klarifikasi lengkap dan hak jawab atas terbitnya berita dengan judul "Mario Teguh Dilaporkan Ke Polisi" edisi Selasa, 27 Juli 2010
BACA JUGA: Hatta Lepas Tangan Soal Tabung Gas
Berikut klarifikasi lengkap yang dikirimkan Mahata Bangun Cendika (MTBC):
Rekan-rekan yang baik,
Mengamati perkembangan berita akhir-akhir ini mengenai berita pembatalan seminar di Jogjakarta
KLARIFIKASI PEMBATALAN SEMINAR
1
BACA JUGA: SBY Lebih Suka Pilkada Langsung
Penyelenggaraan Seminar GSI (Guru Super Indonesia) di Jogjakarta pada tanggal 1 Agustus 2010, adalah kesepakatan antara Mahata Bangun Cendika (MTBC) sebagai perusahaan publishing dengan L_Tera pimpinan Sunu Mahata2
BACA JUGA: Ratu Jogja Puji Hakim Pembebas Janda Pahlawan
Dalam hal ini Mario Teguh Management (Exnal Corp), tidak membebankan biaya Mario Teguh sebagai pembicara dalam seminar tersebut, dan sesuai dengan kesepakatan Mahata Bangun Cendika sebagai publishing dengan pihak Exnal Corp sebagai Managemen Mario TeguhDengannya, Exnal Corp akan menghadirkan Bapak Mario Teguh dalam seminar GSI tersebut secara GRATIS, seperti juga dalam seminar Guru Super Indonesia yang sebelumnya telah dilaksanakan di kota lain.3Didahului dengan kesanggupan untuk memenuhi persyaratan sebagai partner penyelenggara, sebelum pihak L_tera bertemu langsung dengan MTBC, yang kemudian dituangkan dalam kesepakatan bersama, L_Tera menyatakan sanggup membiayai 3,000 set materi seminar yang terdiri dari buku, dvd, sertifikat (plus pajak), dan web development dan maintenance untuk melayani para alumni seminar; dalam penyelenggaraan seminar GSI ini.
4Biaya cetak buku, dvd, sertifikat, maintenance website, dibebankan kepada penyelenggara dengan biaya Rp150.000,- + ppn10% untuk setiap peserta, dan pihak L_tera setuju dan menyanggupi.
5Dalam hal ini pihak L_tera diizinkan mencari sponsor untuk acara ini, dan semua dana yang didapat dari sponsor 100% menjadi hak L_tera
6Kami menyarankan agar biaya buku tidak dibebankan kepada peserta, namun dibebankan kepada pihak sponsor, paling tidak peserta mendapatkan subsidi dari pihak sponsor, SEHINGGA PARA PESERTA (GURU) DAPAT MENGIKUTI SEMINAR DENGAN GRATISNamun pihak L_tera lebih memilih menjual tiket seharga Rp300.000,- (early bird) dan Rp350.000,-per peserta.
7Dalam perjanjian kerjasama ini, kami baru akan menyetujui penetapan sebuah tanggal seminar, jika Pihak L_Tera sudah melunasi 50% dari total biaya penyiapan materi seminarTetapi, Pihak L_Tera telah menetapkan tanggalnya sendiri dan mulai berpromosi sebelum syarat tersebut dipenuhi.
8Perjanjian menjadi otomatis batal seperti tercantum pada kesepakatan yang telah dibuat bersama – mengenai pembatalan, ketika kemudian pihak L_tera tidak dapat menyanggupi untuk menanggung biaya cetak materi tersebutDi mana dalam kontrak tersebut pihak L_tera setuju untuk membayar 50% biaya cetak buku, dvd, sertifikat dan maitenance website sebelum 15 Juni 2010, dan melunasi seluruhnya sebelum 1 Juli 2010.
9Pihak L_tera terus meminta kelonggaran waktu untuk memenuhi apa yang menjadi kewajiban mereka yang tertuang dalam kesepakatan, karena sampai dengan tanggal 1 Juli 2010 pihak L-Tera baru menyediakan Rp.60,000,000.- yang dari biaya penyiapan 3,000 set materi sebesar Rp495,000,000.- termasuk ppnDalam semua janji L-Tera untuk mengangsur biaya penyiapan materi, tidak satu pun yang dipenuhi.
10Tanggal 2 Juli 2010, karena MTBC melihat kecilnya kemungkinan penyiapan 3000 set materi seminar bisa rampung dalam waktu yang kurang dari 1 bulan, dan belum dipenuhinya tahapan-tahapan pembayaran sebagaimana dijanjikan oleh Pihak L_Tera, maka pihak Mahata Bangun Cendika mengirimkan surat resmi yang menyatakan bahwa perjanjian yang dibuat bersama telah dianggap batal, dan dalam surat itu menyebutkan agar Pihak L_Tera tidak mempromosikan seminar Guru Super Indonesia dalam bentuk apapun.
11Tanggal 14 Juli, Pihak Mahata Bangun Cendika mengirimkan surat resmi yang menegaskan secara final pembatalan seminar GSI tersebut dan meminta lagi agar pihak L_Tera untuk tidak melakukan promosi tentang Seminar GSI dalam bentuk apapun.
12Pihak Mahata Bangun Cendika sudah mengembalikan seluruh uang panjar yaitu sejumlah 60 juta rupiah, pada tanggal 15 Juli 2010, atau 1 hari setelah surat pembatalan final dikeluarkan.
13Sampai tanggal 18 Juli 2010 malam, pihak L_Tera masih dengan gencar terus melakukan promosi di internet, facebook dan juga menayangkan iklan di koran Jogja pada tanggal 19 Juli 2010.
14Bahkan sampai saat ini pun (27 Juli 2010 Pukul 16.00 WIB) iklan tentang Seminar GSI masih ditayangkan di website L_Tera : https://lteraproduction.blogspot.com/
15Tanggal 19 Juli 2010, kami mengumumkan melalui Facebook kami bahwa tidak ada seminar di Jogja pada tanggal 1 Agustus 2010, TANPA menyebutkan nama L_Tera, Sunu Mahata atau Seminar Guru Super IndonesiaDan atas permintaan L_tera, posting tersebut sudah di-remove dari FB pada hari yang sama.
16Pada tanggal 19 Juli 2010, pihak L_tera telah mengirimkan surat permohonan maaf kepada para peserta, Mario Teguh dan Management, atas tidak jadi berlangsungnya acara seminar GSI.
17Tidak ada kontrak kedua antara PT Mahata Bangun Cendika dengan pihak L_Tera, yang ada adalah permintaan L_tera untuk mengundang Bapak Mario Teguh secara profesional, yang dalam hal ini PT Mahata Bangun Cendika tidak berwenang menentukan fee dan jadwal, dimana setelah kepastian pembatalan tersebut, Pihak Exnal Corp telah menjadwalkan Bapak Mario Teguh di tempat lain untuk tanggal 1 Agustus 2010Hal ini juga sudah disampaikan secara lisan kepada pihak L_tera pada tanggal 14 Juli 2010.
18Dokumen-dokumen pendukung ada pada file kami
Demikian surat klarifikasi ini kami buat.
Terima kasih dan salam super,
Adi Prakosa
Mahata Bangun Cendika - Jakarta
BACA ARTIKEL LAINNYA... Staf Tidur Saat Rapat, Mangindaan Mengaku Malu
Redaktur : Tim Redaksi