"Saya kira klarifikasi Presiden tentang keistimewaan Yogyakarta normatif
BACA JUGA: SBY Tetap Dukung Sri Sultan HB X jadi Gubernur
Karena, yang dijelaskan (adalah) background penyusunan Undang-Undang tersebutAnis yang juga adalah Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PKS itu, menilai bahwa pernyataan SBY hanya meredakan masalah terkait dengan reaksi terhadap persoalan monarki (sehubungan) sistem pemerintahan DIY
BACA JUGA: SBY Pastikan Dengarkan Sri Sultan
"Menurut saya, pidato Presiden meredakan situasi, tapi tidak menyelesaikan masalahBACA JUGA: KMS Serahkan Empat Bundel Bukti Baru
Jadi klarifikasi tersebut adalah klarifikasi personal," tukasnya.Disebutkan Anis pula, bahwa pernyataan SBY masih bersifat terbuka, sehingga mengundang perdebatan tentang (opsi) penetapan atau pemilihan Gubernur DIY"Masalahnya kan, masyarakat Yogyakarta meminta menetapkan turunan dari keraton yang mendapatkan tempat dalam sistem ketatanegaraan kitaSecara personal (Presiden) setuju, tetapi dengan penetapan Sultan dan sesudahnya, kita tidak mendengar yang eksplisit seperti itu," pungkasnya(awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Priyo: Pernyataan Presiden Tenangkan Kesalahpahaman
Redaktur : Tim Redaksi