jpnn.com, ACEH - Pemerintah Aceh meminta warganya mewaspadai risiko penularan virus corona dari orang tanpa gejala (OTG).
"Sudah ada satu kasus OTG di Aceh yang tidak ada gejala infeksi virus corona, tetapi hasil uji swabnya dengan real time PCR, konfirmasi positif COVID-19,” kata Juru Bicara Penanganan COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani, di Banda Aceh, Senin (18/5).
BACA JUGA: Suplemen Ini Bisa Menyelamatkan Anda dari Virus Corona, Benarkah?
Dia juga mengemukakan pentingnya warga yang baru pulang dari daerah penularan COVID-19 melakukan isolasi mandiri selama 14 hari meski tidak mengalami gejala sakit.
Hal itu untuk meminimalkan risiko penularan virus corona penyebab COVID-19.
BACA JUGA: Boleh Salat Idulfitri di Masjid Jika 1.600 Sampel Negatif Corona
Selain itu, dia menganjurkan warga menjaga jarak sekitar satu meter dengan orang lain saat berada di tempat umum atau dalam kendaraan angkutan umum.
Guna mencegah penyebaran COVID-19, ia mengatakan, Gubernur Aceh sudah mengeluarkan instruksi nomor 7 tahun 2020 pada 14 April 2020 yang mencakup imbauan kepada warga dan aparatur sipil negara agar tidak mudik.
BACA JUGA: Sopir Pengantar Barang Kena Corona, McDonaldâs Tutup 12 Restonya
Aceh melaporkan 18 kasus positif COVID-19.
Sebanyak 15 pasien COVID-19 di Aceh telah sembuh, dua masih dirawat, dan satu meninggal dunia.
Jumlah kasus COVID-19 di Aceh merupakan yang paling sedikit di Indonesia hingga Senin pagi.
"Aceh terpaut sebanyak enam kasus dari Provinsi Gorontalo yang mencatat sebanyak 24 kasus COVID-19 saat ini. Kondisi ini harus dijaga agar kasus corona tidak melonjak lagi dengan cara memutus mata rantai penularannya di Aceh," kata Saifullah. (antara/jpnn)
Kasus corona per provinsi hingga Senin (18/5) pagi WIB:
1. DKI Jakarta
Terkonfirmasi: 6.010
Sembuh: 1.306
Meninggal: 463
2. Jawa Timur
Terkonfirmasi: 2.152
Sembuh: 312
Meninggal: 194
3. Jawa Barat
Terkonfirmasi: 1.652
Sembuh: 320
Meninggal: 110
4. Jawa Tengah
Terkonfirmasi: 1.157
Sembuh: 247
Meninggal: 70
5. Sulawesi Selatan
Terkonfirmasi: 951
Sembuh: 319
Meninggal: 53
6. Banten
Terkonfirmasi: 650
Sembuh: 159
Meninggal: 61
7. Sumatera Selatan
Terkonfirmasi: 521
Sembuh: 73
Meninggal: 11
8. Sumatera Barat
Terkonfirmasi: 408
Sembuh: 95
Meninggal: 22
9. Papua
Terkonfirmasi: 383
Sembuh: 48
Meninggal: 6
10. Kalimantan Selatan
Terkonfirmasi: 372
Sembuh: 73
Meninggal: 9
11. Nusa Tenggara Barat
Terkonfirmasi: 371
Sembuh: 200
Meninggal: 7
12. Bali
Terkonfirmasi: 348
Sembuh: 250
Meninggal: 4
13. Kalimantan Timur
Terkonfirmasi: 254
Sembuh: 66
Meninggal: 3
14. Kalimantan Tengah
Terkonfirmasi: 227
Sembuh: 87
Meninggal: 11
15. Sumatera Utara
Terkonfirmasi: 218
Sembuh: 58
Meninggal: 26
16. Daerah Istimewa Yogyakarta
Terkonfirmasi: 199
Sembuh: 85
Meninggal: 8
17. Sulawesi Tenggara
Terkonfirmasi: 191
Sembuh: 24
Meninggal: 5
18. Kalimantan Utara
Terkonfirmasi: 155
Sembuh: 41
Meninggal: 1
19. Kalimantan Barat
Terkonfirmasi: 132
Sembuh: 24
Meninggal: 4
20. Kepulauan Riau
Terkonfirmasi: 116
Sembuh: 80
Meninggal: 11
21. Sulawesi Tengah
Terkonfirmasi: 115
Sembuh: 24
Meninggal: 4
22. Sulawesi Utara
Terkonfirmasi: 114
Sembuh: 31
Meninggal: 7
23. Papua Barat
Terkonfirmasi: 105
Sembuh: 5
Meninggal: 1
24. Riau
Terkonfirmasi: 99
Sembuh: 60
Meninggal: 6
25. Maluku Utara
Terkonfirmasi: 92
Sembuh: 12
Meninggal: 4
26. Maluku
Terkonfirmasi: 84
Sembuh: 17
Meninggal: 6
27. Jambi
Terkonfirmasi: 80
Sembuh: 4
Meninggal: 0
28. Sulawesi Barat
Terkonfirmasi: 75
Sembuh: 23
Meninggal: 2
29. Lampung
Terkonfirmasi: 67
Sembuh: 26
Meninggal: 5
30. Bengkulu
Terkonfirmasi: 65
Sembuh: 1
Meninggal: 2
31. Nusa Tenggara Timur
Terkonfirmasi: 59
Sembuh: 6
Meninggal: 1
32. Kepulauan Bangka Belitung
Terkonfirmasi: 29
Sembuh: 23
Meninggal: 1
33. Gorontalo
Terkonfirmasi: 24
Sembuh: 15
Meninggal: 1
34. Aceh
Terkonfirmasi: 18
Sembuh: 15
Meninggal: 1
Data: Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (experiencearcgis)
Redaktur & Reporter : Adek