Ribuan Orang di Secapa AD Tertulari Corona, Warga Sekitar Ogah Ikut Rapid Test

Jumat, 10 Juli 2020 – 07:16 WIB
Ilustrasi rapid test Covid-19. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, BANDUNG - Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung Jawa Barat, Ema Sumarna mengungkap bahwa sejumlah warga di di wilayah Hegarmanah Kota Bandung, sekitar lokasi Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat atau Secapa AD, menolak pelaksanaan rapid test.

Sebagaimana diketahui, tercatat sebanyak 1.262 siswa dan pengajar terinfeksi Covid-19 di Secapa AD.

BACA JUGA: 1.262 Orang di Secapa AD Positif COVID-19, Begini Kondisi Mereka

Hanya 17 orang yang dirawat di RS Cimahi. Sisanya, tanpa gejala atau gejala minimal (OTG).

“Rapid test sementara baru 28 orang, yang lainnya menolak. Alasan menolak mungkin mereka takut atau apa,” ujar Ema di Balai Kota Bandung, Kamis (9/7).

BACA JUGA: Ada Rekor Baru Kasus Covid-19 dalam Sehari, Letjen Doni Sebut Klaster Secapa TNI AD

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menegaskan, terkait klaster Secapa AD, sudah dilaporkan dan dilakukan koordinasi dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Oded mengaku, turut meminta bantuan gubernur dan Pangdam Siliwangi terkait penanganan.

BACA JUGA: Harap Tenang, Pemerintah Melakukan Ini Atas Temuan Klaster Secapa TNI AD

“Saya sebagai Ketua Satgas Gugus Tugas ini, saya minta ketua harian dan jajaran mengamankan masyarakat sekitar dalam arti kata warga Bandung sekitar Secapa ini betul-betul di-tracing,” ungkapnya.

Kendati sejumlah warga menolak menjalani tes, namun 28 warga yang bersedia tetap akan dites.

Dalam hal ini, Camat Cidadap, Hilda Hendrawan menyampaikan, pelaksanaan swab akan dilakukan di Puskesmas Ciumbuleuit, Sabtu (11/7).

Selain swab, warga yang tinggal di sekitar Secapa AD pun akan diarahkan agar melakukan rapid test.

Hal tersebut, sesuai arahan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung.

Hilda mengaku telah menggencarkan sosialisasi dan imbauan kepada warga agar mematuhi semua protokol kesehatan pencegahan pandemi Covid-19.

Selain itu, meski Secapa AD telah dinyatakan sebagai klaster baru, tetapi warga tetap diminta tidak panik.

“Kami terus menyampaikan sosialisasi imbauan tentang protokol kesehatan,” kata Hilda. (muh/rb)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Secapa AD   Bandung   TNI AD   Corona   Covid-19  

Terpopuler