jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan penghargaan kepada sejumlah personel Manggala Agni (MA) dan Masyarakat Peduli Api (MPA) yang dianggap berprestasi dan berjasa besar. Pemberian penghargaan ini dilakukan oleh Sekjen KLHK Bambang Hendroyono mewakili Menteri LHK Siti Nurbaya, Sabtu (17/8).
Penghargaan dalam bentuk Apresiasi Wana Lestari ini juga diberikan kepada pegawai KLHK atau pihak-pihak yang telah menjadi penggerak di lapangan dalam mendukung program KLHK.
BACA JUGA: Dukung SDM Unggul, KLHK Salurkan Pinjaman Rp 2,35 Miliar ke Kelompok Tani Hutan Sulsel
Apresiasi Wana Lestari di bidang pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) diberikan kepada masing-masing tiga orang kategori Manggala Agni dan dan kategori Masyarakat Peduli Api yang telah mengikuti seleksi sejak Februari lalu.
Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Raffles B. Panjaitan mengatakan, seleksi awal pemberian penghargaan ini awalnya dilakukan di tingkat provinsi pada Februari dan Juli dilakukan seleksi di tingkat pusat. Seleksi meliputi seleksi administrasi dan seleksi kemampuan teknis dalam pengendalian karhutla.
BACA JUGA: Data Terbaru KLHK soal Area Terdampak Karhutla 2019, NTT Paling Luas
"Enam orang penerima apresiasi Wana Lestari mengikuti serangkaian acara temu karya yang dilaksanakan di Kantor KLHK, Gedung Manggala Wanabakti sekaligus penyerahan Piagam Apresiasi Wana Lestari. Selanjutnya, para penerima Apresiasi mengikuti acara sarasehan yang dilaksanakan di Pulau Dua, Senayan,” ujar Raffles.
Dia menambahkan, dengan adanya apresiasi ini hendaknya menjadi motivasi bagi Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api untuk lebih semangat dalam melaksanakan tugas pengendalian karhutla di lapangan.
BACA JUGA: KLHK Beri Penghargaan kepada Para Teladan Wana Lestari 2019
“Apresiasi ini kami berikan untuk lebih memotivasi Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api dalam bekerja dan menjalankan tugas di lapangan. Kami mengucapkan terima kasih atas upaya-upaya yang telah dilakukan dalam pengendalian karhutla selama ini,” sambung Raffles.
Pada kesempatan yang sama, Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Agung Setiabudi mengatakan, Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api merupakan perpanjangan KLHK dalam pelaksanaan pengendalian karhutla. Kapasitas Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api harus terus ditingkatkan seiring dengan peningkatan teknologi, dinamika lapangan, dan dinamika kebutuhan di lapangan.
“Selain itu, Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api dalam melaksanakan tugasnya tetap harus mengutamakan keselamatan dan kesehatan. Jangan sampai kita bekerja tapi tidak mempedulikan keselamatan kita sendiri, “ tambah Agung.
Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api yang menerima apresiasi Wana Lestari ini berasal dari beberapa wilayah seperti Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan juga Nusa Tenggara.(cuy/jpnn)
Adapun daftar penerima apresiasi adalah sebagai berikut :
Kategori Manggala Agni :
1. M. Paba (Daops Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Balai PPIKHL wilayah Sumatera);
2. Ely Mahadi (Daops Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara, BPPIKHL Wilayah Sumatera);
3. Pramudi (Daops Pontianak, Kalimantan Barat, BPPIKHL wilayah Kalimantan);
Kategori Masyarakat Peduli Api :
1. Supriyo (MPA BTN Gunung Merbabu, Ditjen KSDAE, Jawa Tengah);
2. Ardiansyah (MPA BTN Tambora, Ditjen KSDAE, Provinsi Nusa Tenggara Barat);
3. Kasduri (MPA BTN Gunung Ciremai, Ditjen KSDAE, Provinsi Jawa Barat).
BACA ARTIKEL LAINNYA... Seperti ini Strategi KLHK Setop Penyebaran Karhulta
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan