KLHK Berupaya untuk Meningkatkan Produksi HTI

Jumat, 03 Januari 2020 – 21:59 WIB
Menteri LHK Siti Nurbaya di kawasan perhutanan sosial. Foto: Humas KLHK

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terus berupaya agar Hutan Tanaman Industri (HTI) yang dikelola oleh industri hasil hutan bisa lebih meningkatkan produksi dan penanaman. Hal ini dikarenakan, pemerintah akan lebih mengutamakan HTI sebagai basis produksi kayu yang siap diolah bahkan diekspor dalam bentuk produk jadi.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari KLHK Bambang Henroyono mengatakan, dalam menjalankan hal tersebut, pemerintah akan tetap mengutamakan upaya kelestarian lingkungan dan hutan alam yang telah memiliki batasan-batasan untuk dieksploitasi.

BACA JUGA: Perubahan Iklim Sudah Merata, KLHK Minta Masyarakat Lakukan Hal Ini

Hal yang sama juga dilakukan terhadap hutan konservasi (HK). Menurut Bambang, HK memiliki batasan tertentu dan lebih diutamakan untuk kegiatan jasa lingkungan.

“Jadi, bukannya hutan lindung dan hutan konservasi tidak ada produksi, tapi kami lebih membuka lebar-lebar produksi dari hutan produksi yang merupakan HTI," ujar dia di Manggala Wanabakti, Jumat (3/1).

BACA JUGA: Lewat Buku, KLHK Ingatkan Setiap Orang Berperan Atasi Perubahan Iklim

Selain itu, KLHK juga ingin industri hulu di bidang hasil hutan terus tumbuh dan muncul di setiap daerah. Sebab, saat ini banyak hasil-hasil hutan berupa kayu yang harus diolah di luar daerah tempat dia diproduksi. Hal itu menjadi beban operasional yang cukup besar bagi masing-masing industri.

Pasalnya, sejauh ini kata Bambang, pembangunan industri pengolahan di setiap daerah tidak bisa dilakukan karena belum adanya regulasi yang mewadahi. Namun, saat ini KLHK telah menyiapkan semuanya sehingga investasi riil untuk industri olahan kayu diharapkan meningkat drastis.

BACA JUGA: KLHK Perkuat Pengamanan Kawasan Konservasi TN Komodo dan Labuan Bajo

"KHLK harus menyederhanakan birokrasi. Konektivitas harus dibangun agar semuanya efisien,” tandas Bambang. (cuy/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler