jpnn.com, CIBUBUR - Menyemarakkan bulan suci Ramadan 1440 Hijriah, KLHK menyelenggarakan sejumlah kampanye Ramadan Bersih Sampah, salah satunya di rest area tol Jagorawi Km. 10, Cibubur (16/5).
KLHK menyajikan takjil tanpa plastik dan mengajak pengunjung rest area untuk mengurangi penggunaan tas plastik sekali pakai.
BACA JUGA: Dharma Wanita Persatuan KLHK Dukung Indonesia Bersih Sampah
“Ramadan adalah bulan kebaikan dimana seringkali umat Islam membagikan takjil atau makanan berbuka puasa bagi sesama. Namun meningkatnya konsumsi makanan/minuman juga berbanding lurus dengan meningkatnya kemasan makanan tersebut. Untuk itulah KLHK mengkampanyekan Takjil Asik Tanpa Plastik sehingga jumlah produksi sampah bisa diturunkan," ujar Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BP2SDM), Helmi Basalamah.
Ibadah puasa yang identik dengan anjuran untuk menahan diri dan disiplin, ternyata justru cenderung untuk konsumsi berlebih di bulan Ramadan.
BACA JUGA: Populasi Satwa Liar Prioritas di Indonesia Meningkat
Di Jakarta saja, selama Ramadan 2018 ada tambahan 289 ton sampah makanan dan kemasan makanan setiap harinya, termasuk kemasan plastik sekali pakai.
Lebih lanjut, menghadapi musim mudik Lebaran 2019, rest area menjadi salah satu tempat yang disinggahi oleh banyak orang untuk berbagai aktivitas dan berpotensi menimbulkan sampah dan membuat rest area menjadi tempat yang tidak nyaman.
BACA JUGA: Menteri Siti Dorong Pelaku Industri Kembangkan Komoditas Hasil Hutan Bukan Kayu
Untuk itu, KLHK menggandeng pelajar SD, SMP dan SMA peraih penghargaan Adiwiyata Nasional untuk melaksanakan kampanye “Kendalikan Sampah Plastik” .
Sebanyak 60 murid dan 15 guru dari 7 sekolah Adiwiyata Nasional melakukan kampanye di kawasan rest area Cibubur. Para pelajar berinteraksi dengan para pengunjung rest area, menukar tas plastik yang masih digunakan masyarakat dan menggantinya dengan tas guna ulang ramah lingkungan, serta membagikan tumbler.
Sejumlah pengunjung masih kedapatan menggunakan tas plastik sekali pakai.
“Saya sering lupa untuk membawa tas belanja sendiri dan menggunakan tas plastik yang disediakan oleh supermarket karena praktis,” ungkap salah satu pengunjung rest area. “Saya gembira dengan kampanye KLHK ini, apalagi ada anak-anak sekolah yang mengingatkan untuk membiasakan budaya ramah lingkungan,” ujarnya lebih lanjut.
Chelsea, salah satu murid kelas 5 SDN Ciracas 06 membagikan tips kepada para pengunjung rest area yang dijumpainya. “Dengan menggunakan tas guna ulang maupun menggunakan tumbler, kita bisa mengurangi sampah sehingga lingkungan semakin bersih,” ujarnya bersemangat.
Edukasi pengurangan sampah plastik terus dilakukan KLHK selama bulan Ramadan ini hingga musim mudik lebaran nanti. Sosialisasi Ramadan Bersih Sampah dilaksanakan di berbagai tempat seperti pasar tradisional, rest area, hingga terminal.
KLHK pun menghimbau agar masyarakat dapat mengurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai selama Ramadan ini. Menurut Kepala BP2SDM, bersih sampah itu merupakan ibadah. (adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jalani Puasa, Manggala Agni KLHK Tetap Siaga Kendalikan Karhutla
Redaktur & Reporter : Natalia