KLHK Pantau Kualitas Udara Jelang Asian Games 2018

Sabtu, 14 Juli 2018 – 09:21 WIB
Temu media dengan KLHK. Foto: KLHK

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terus memantau kualitas udara ambien atau udara yang dihirup sejari-hari, jelang pelaksanaan Asian Games 2018. Pemantauan ini dilakukan pada berbagai wilayah termasuk Jakarta dan Palembang.

Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) M.R. Karliansyah menyampaikan, udara ambien ini antara lain terdiri dari gas nitrogen, oksigen, argon, dan karbon dioksida. "Mulai Kamis 12 Juli kemarin stasiun pemantauan kualitas udara real time milik KLHK yang ada di Manado dan Mataram, telah berfungsi dengan baik," tuturnya.

BACA JUGA: KLHK Minta Freeport Lebih Perhatikan Lingkungan

Berdasarkan hasil analisa pengaruh emisi kendaraan bermotor terhadap kualitas udara ambien Jakarta, pada tanggal 25 Mei - 15 Juli 2017, dan 11 Mei - 6 Juli 2018, KLHK mencatat di tahun 2017, terjadi penurunan konsentrasi PM 2,5 sekitar 61, 26 persen pada masa cuti lebaran, dan konsentrasi PM 2,5 hampir sama dengan masa sebelum cuti lebaran.

"Sedangkan pada tahun 2018, terjadi penurunan konsentrasi PM 2,5 sebesar 33 persen pada masa cuti lebaran, sedangkan pada masa lebaran kualitasnya tidak lebih baik dibanding tahun sebelumnya," kata Karliansyah kepada media, Jumat (13/7).

BACA JUGA: Pengelolaan Danau Terintegrasi Dukung Kelestarian Fungsi

Adapun penurunan kualitas udara pada saat lebaran tahun 2018, dibandingkan tahun sebelumnya, dikarenakan banyaknya proyek pembangunan insfrastruktur di Jakarta, khususnya di kawasan Gelora Bung Karno (GBK). "Jadi debu pembangunan ini yang di deteksi oleh alat kualitas udara tersebut," tambahnya.

Sementara itu, untuk kualitas udara ambien di Palembang, Karliansyah memaparkan, rata-rata kualitas udara ambien untuk PM2,5 sangat baik, sekitar 16 mikrogram/M³. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara, baku mutu rata-rata harinan untuk PM 2,5 adalah 65 mikrogram/M³. Karliansyah pun menjamin kualitas udara di Palembang aman, dengan catatan tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sekitar wilayah tersebut.

BACA JUGA: Menteri Siti Ajak Publik Kelola SDA Secara Berkelanjutan

"Selama Asian Games 2018, terdapat beberapa hal akan dilakukan untuk meningkatkan kualitas udara. Pertama, semua kendaraan resmi Asian Games 2018 menggunakan bahan bakar gas, sterilisasi area sekitar Gelora Bung Karno, serta rekayasa lalu lintas ganjil genap kecuali kendaraan roda dua. Begitu pula transportasi umum Transjakarta, MRT dan LRT akan dimaksimalkan," ujar Karliansyah.

Selain itu, KLHK akan berkoordinasi dengan dinas terkait, untuk memperbanyak jumlah hutan kota atau ruang terbuka hijau baik di Jakarta maupun di Palembang.

Pada kesempatan ini, Karliansyah juga menginformasikan agar masyarakat bisa melihat informasi kualitas udara atau Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU), pada website resmi milik KLHK, dengan alamat iku.menlhk.go.id, berdasarkan hasil pengukuran yang menggunakan alat sesuai standar.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BP2SDM), Helmi Bassalamah, menyampaikan, sebagai bentuk dukungan terhadap Asian Games 2018, KLHK akan membuka untuk umum kawasan gedung Manggala Wanabakti, antara lain taman arboretum (tempat koleksi tanaman), dan Museum Kehutanan.

"Di area ini KLHK akan memperkenalkan hasil-hasil Perhutanan Sosial, seperti produk kopi, madu dan masih banyak lagi. Hal tersebut untuk mengenalkan lingkungan dan kehutanan Indonesia, kepada para tamu. KLHK juga telah berkordinasi untuk memasukkan area ini, sebagai alternatif tempat rekreasi selama pelaksanaan Asian Games," ujarnya. (adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kerja Sama Negara AMS Vital dalam Upaya Penurunan Emisi GRK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Menteri Siti   KLHK  

Terpopuler