jpnn.com, BOGOR - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyerahkan bantuan logistik kepada para korban bencana longsor yang berasal dari Kampung Rancanangka Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Lokasi bencana itu berbatasan langsung dengan Taman Nasional Gunung Halimun Salak dan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Haurbentes yang dikelola oleh KLHK.
BACA JUGA: Korlantas-KLHK Tingkatkan Kesadaran Pengendara soal Sampah
Bantuan logistik berupa makanan (mi instan, susu, kue kering), pembalut wanita, popok bayi, pakaian layak pakai, dan selimut sebanyak dua mobil diserahkan oleh Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi Biro Hubungan Masyarakat KLHK Budhi Chandra pada Selasa (14/1).
Bantuan diterima secara simbolis oleh Ketua Rukun Warga 05 Kampung Rancanangka, Zaenudin di depan posko pengungsian korban yang terletak di Desa Cileuksa Kabupaten Bogor.
"Bantuan ini merupakan upaya KLHK untuk meringankan beban para korban longsor di Bogor yang kebetulan lokasinya dekat dengan kawasan hutan yang dikelola oleh KLHK," Budhi Chandra dalam keterangannya, Rabu (15/1).
Penyaluran bantuan ini merupakan salah satu yang pertama didapatkan oleh warga terdampak, semenjak bencana longsor ini menimpa wilayah mereka yang berlanskap berbukit-bukit.
BACA JUGA: Ayah Sekap Anak Kandung di Kandang Ayam, Ditelanjangi, Tangan dan Kaki Diborgol
Longsor tersebut terjadi pada 1 Januari 2020 yang lalu saat curah hujan yang sangat tinggi meliputi wilayah mereka. Hal ini diketahui dari keterangan Djaenudin yang membawahi 196 kepala keluarga (KK) dengan 700 jiwa di RW yang dipimpinnya.
Bencana longsor ini telah memutuskan akses jalan dan jembatan untuk menuju ke Kampung Rancanangka dan desa-desa di sekitarnya. Longsor juga telah merusak puluhan rumah warga.
Diharapkan instansi yang berwenang lainnya dapat segera menyalurkan bantuannya baik logistik, bahan bakar dan perbaikan infrastruktur jalan, jembatan serta rumah tinggal, agar masyarakat terdampak bencana longsor tersebut dapat segera pulih dan kembali beraktivitas seperti sedia kala. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan