jpnn.com - BANTEN - Kapal Motor (KM) Hujan Lebat yang digunakan kelompok pemancing, tenggelam di perairan Panaitan, Provinsi Banten. Dua orang penumpang selamat, 10 lainnya hilang akibat kejadian ini.
Korban selamat bernama Sarta (48) dan Dede (37) merupakan ABK kapal. Sedangkan tujuh pemancing dan 3 ABK kapal lainnya masih dalam pencarian.
BACA JUGA: Ehem.. Ehem.. Ridwan Kamil Minta Doa PKS
"Dari laporan Sarta dan Dede, keduanya diselamatkan nelayan. Korban lainnya masih belum diketahui," kata Kadispenal Laksamana Pertama M. Zainuddin, seperti dikutip dari RMOL.co (Grup JPNN), Minggu (16/8).
Zainuddin.
Sarta dan Dede adalah warga Kampung Hay-hay, Kertajaya, Kecamatan Sumur. Keduanya diselamatkan nelayan yang tengah melaut beberapa jam setelah kapal yang mereka tumpangi tenggelam akibat diterjang gelombang tinggi.
BACA JUGA: Bupati Pamekasan Surati Jokowi Soal Atribut PKI
Dijelaskan Zainuddin, Kapal KM Hujan Lebat yang dinakhodai oleh pemilik kapal, Supian, berangkat dari Sumur pada Kamis (13/8) sekitar pukul 14.30 menuju Karang Simon untuk mencari ikan. Kapal membawa 12 orang, tujuh diantaranya pemancing.
Pada Jumat dini hari, sekitar pukul 24.00 WIB, cuaca di sekitar laut Panaitan kurang bagus, kapal terkena gelombang besar dan mengakibatkan air masuk ke dalam kapal. Penumpang panik dan berkumpul di tengah dan tidak lama kemudian kapal tenggelam. ABK dan pemancing berusaha menyelamatkan diri masing-masing.
BACA JUGA: Tabrak Truk yang Ngerem Mendadak, Penunggang Shogun Tersenyum lalu..
"Kejadian Laka Laut ini sudah di korrdinasikan dengan TNI AL Lanal Banten, Posal Sumur, Basarnas, dan nelayan sekitar," demikian Zainuddin. (dem)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Tjahjo Pilih Upacara di Long Nawan, Warga Krayan Merasa Dianaktirikan
Redaktur : Tim Redaksi