KN-LPI Makin Intensif

Sabtu, 02 Juli 2011 – 05:00 WIB

JAKARTA - Komite Normalisasi (KN) dan Liga Primer Indonesia (LPI) kembali terlibat pembicaraan mencari celah untuk memposisikan LPI di bawah kendali PSSIKemarin sore kedua belah pihak bertemu di kantor PSSI

BACA JUGA: Kembali ke Spanyol, Cuper Latih Santander



KN diwakili anggotanya Joko Driyono, LPI diwakili Wijayanto (CEO PT LPI), Arya Abhiseka ( General Manager League Department LPI), dan Abi Hasantoso ( juru bicara)
Pertemuan berlangsung sekitar satu jam

BACA JUGA: Arena Pembuktian Jagoan Italia



Dalam press conference usai pertemuan,JOko Driyono mengatakan pertemuan kemarin sore menindaklanjuti pertemuan pertama 24 Juni lalu
Menurut Joko ada tiga hal yang menjadi topik utama pertemuan kali ini

BACA JUGA: Motivasi Carrizo setelah Klub Degradasi

Yaitu menyangkut regulasi, administrasi, dan kedisiplinan.
      
Joko Driyono menyatakan, dalam "dialog" kemarin sore pihaknya menerima beberapa dokumen menyangkut regulasi, baik yang selama ini dipakai LPI maupun rancangan untuk yang akan diimplementasikan ke depan"Untuk regulasi yang tadi, KN akan melakukan pendalaman untuk sampai ke tahap akhir dilakukan approval sebelum kompetisi yang akan dilaksanakan, sekitar September nanti," kata Joko Driyono

Setelah menuntaskan putaran pertama pertengahan bulan lalu, rencananya LPI akan memutar putaran kedua mulai 17 September mendatangUntuk administrasi lajut Joko ada poin yang didalamiYaitu penjadwalan, administrasi pemain, dan perangkat pertandingan

Untuk penjadwalan, pria yang juga CEO PT Liga Indonesia itu menyatakan PSSI akan memberikan rambu-rambu tentang slot kalender kompetisi, bukan kalender pertandingan"Ini akan disinkronkan dengan even domestic yang ada di kompetisi PSSI dan regional maupun even internasionalUntuk jadwal dari pertandingan ke pertandingan dikelola sendiri oleh LPI," terangnya

Terkait  administrasi pemain, PSSI akan banyak terlibat dalam registrasi, pengesahan, dan administrasi kompetisi pada saat pertandingan dijalankan

Sedangkan menyangkut perangkat pertandingan, Joko Driyono mengungkapkan bahwa ada beberapa opsi yang perlu pendalaman lagiDi antara pilihan yang ada adalah  PSSI menyediakan wasitnya dan menugaskannyaPilihan lainnya adalah LPI mengajukan nama-nama wasit kemudian dalam penugasannya PSSI yang mengawasi.  

"Menyangkut soal disiplinPenegakan disiplin harus mengacu pada peraturan disiplinItu harus dirancang  untuk LPIYang kedua menyangkut set up judicial body-nyaIni berkaitan dengan Komisi Disiplin dan Komisi Banding," jelasnya.

Untuk mencari titik temu, KN dal LPI rencananya akan bertemu kembali pada 6 atau 7 Juli nantiSeperti yang diinstrusikan FIFA, persoalan LPI harus bias dibereskan oleh KN sampai tenggat waktu yang diberikanYaitu 10 JuliJika sampai gagal mengendalikan LPI, maka FIFA akan menjatuhkan sanksi

Sementara itu CEO PT LPI Wijayanto menyatakan pihaknya menyambut baik dialog dengan PSSI ini"Semoga ada hasil terbaik dari pertemuan-pertemuan yang kita lakukan.  INi semua demi perbaikan sepak bola kita," katanya.  (ali)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Frings dan Koevermans Gabung Toronto FC


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler