PEMALANG - Komisi Nasional Keselamatan Transportasi(KNKT) kembali menuju lokasi kecelakaan kereta api(KA) Agro Anggrek vs KA Senja UtamaMereka menyelidiki sejauh mana human eror bisa terjadi dan hasilnya akan digunakan untuk mendukung polisi dalam mengungkap kecelakaan tersebut.
Investigator KNKT, Koensabdo Inpasiarto kepada Radar Tegal (grup JPNN), menyatakan bahwa tugas mereka adalah menyelidiki penyebab terjadinya human error
BACA JUGA: Masinis Dijerat dengan Ancaman Berlapis
"Kami akan memberikan pertanyaan - pertanyaan kepada masinis, operator di stasiun menyelidiki kondisi rel kereta dan lain - lain," kata Koensabdo, Minggu (3/10).Namun saat ditanyakan apakah kecelakaan itu murni karena kesalahan masinis, Koen belum dapat meastikannya
Dari penyelidikan sementara, "man pedal" juga berfungsi dengan baik
BACA JUGA: Human Error, Kerusakan Sinyal, atau Sabotase?
Karenanya ada dugaan masinis megantuk saat melewati sinyalMenurut Koen, jika masinis melakukan pengereman sejauh 400 meter dari kereta di depannya, maka tidak akan terjadi tabrakan frontal
BACA JUGA: Tuntaskan Korupsi Proyek KTP di Kemendagri
Dan dari temuan tim KNKT, rel yang dilalui KA Agro Anggrek tidak terdapat bekas pengereman.FOkus penyelidikan lainnya adalah sinyal merah. Namun semua sitem dipastikan berfungsi dengan baik"Kita terus melanjutkan penyelidikan dengan mencari rekaman pembicaraan masinis dan pengatur perjalanan keretaDari rekaman ini akan diketahui keterangan yang bisa membantu untuk mengungkap kecelakaan itu," ucapnya.
Selain itu keadaan masisis Agro Anggrek, M Kholik dan Giyono juga akan diperiksa apakah keduanya memiliki persoalan rumah tangga atau tidak"Apakah meminum obat atau tidak, dan sudah diambil sampel darahnya," tukasnya.(ali/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mangindaan: Sulit Cari Pejabat Eselon I-II
Redaktur : Tim Redaksi