KNKT Harus Transparan Membuka Hasil Investigasi Penyebab Kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182

Rabu, 13 Januari 2021 – 16:22 WIB
Petugas pencarian dan pertolongan memilah serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang dikumpulkan di Dermaga JICT 2, Jakarta Utara, Senin (11/1). Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin mengapresiasi kerja tim pencarian dan evakuasi gabungan Basarnas, dan TNI AL yang menemukan flight data recorder (FDR) pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

FDR adalah salah satu bagian kotak hitam atau black box Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Sabtu (9/1) lalu.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Kisah Pilot Sriwijaya Air Kapten Afwan, Rizieq Terancam 10 Tahun Penjara, Rocky Gerung Angkat Suara

FDR pesawat dengan rute Jakarta-Pontianak itu ditemukan tim penyelam TNI AL, Selasa (12/1) siang menjelang sore.

"Saya apresiasi tim SAR gabungan untuk meneruskan pencarian bagian black box lainnya yakni cockpit voice recorder (CVR). Bila (CVR) ditemukan, maka akan mempermudah dan mempercepat penyelidikan penyebab jatuhnya pesawat," ungkap Azis, Rabu (13/1).

BACA JUGA: Update Sriwijaya Air SJ 182: Dihantam Gelombang 2,5 Meter, Operasi Evakuasi Dihentikan Sementara

Azis meminta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk segera menindaklanjuti dan memproses FDR tersebut.

Selain itu, dia juga meminta tim KNKT mengungkap hasil investigasi penyebab kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 kepada keluarga korban dan masyarakat.

BACA JUGA: Tragedi Sriwijaya Air SJ 182: Kekuatan Besar Dikerahkan untuk Operasi SAR Hari ini

Selain itu, Azis juga mengapresiasi tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri yang juga kembali mengidentifikasi tiga korban kecelakaan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 tersebut.

Azis meminta tim DVI Polri dapat terus berupaya mengidentifikasi seluruh sampel bagian tubuh yang ditemukan oleh tim SAR gabungan, mengingat keluarga korban masih menunggu proses identifikasi jenazah. 

Dia berharap tim dapat terus melakukan proses evakuasi korban dan puing pesawat dengan memperhatikan keamanan dan keselamatan sesuai dengan standar operating procedure (SOP) yang ditetapkan. 

"Mengingat saat ini seluruh keluarga korban masih menunggu kejelasan nasib anggota keluarganya yang menjadi korban kecelakaan pesawat tersebut," pungkas legislator Partai Golkar asal Lampung, itu. (boy/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler