jpnn.com, JAKARTA - Ketua Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM KNPI Arya Kharisma Hardy meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membersihkan oknum-oknum bermasalah di Korps Bhayangkara.
Menurut dia, kasus Irjen Ferdy Sambo merupakan momentum untuk berbenah.
BACA JUGA: Berawal dari Konsorsium 303, Pimpinan dan Anggota Komisi III Cekcok di Depan Kapolri
"Fenomena ini bagi kami justru menjadi titik balik restorasi di tubuh Polri," kata Arya dalam keterangannya, Rabu (24/8).
Kasus penembakan oleh Irjen Ferdy Sambo kepada ajudannya (alm) Brigadir J kini berbuntut panjang.
BACA JUGA: Komisi III DPR Minta Kapolri Buka Motif Pembunuhan Brigadir J, Adies Kadir: Masyarakat Menunggu
Kasus ini juga menyeret dugaan skandal internal yang juga terjadi di Korps Bhayangkara.
Mulai dari istilah Kaisar Sambo selama menjadi Ketua Satgasus, hingga dugaan terdapat konsorsium bisnis haram yang melibatkan para petinggi Polri.
BACA JUGA: Soal Kasus Ferdy Sambo, Komisi III Pastikan Rapat Bersama Kapolri Berlangsung Terbuka
Arya meminta Kapolri tetap tenang dalam merespons reaksi publik yang cenderung menyudutkan institusi Korps Bhayangkara itu.
Mantan Pj Ketua Umum PB HMI itu mengapresiasi sikap tegas dan profesionalisme Kapolri dalam proses penyelidikan dan penyidikan kasus pembunuhan di internal Polri saat ini.
Menurutnya, terdapat banyak hikmah yang bisa dipetik dari kasus Sambo. Salah satunya, dukungan masyarakat dan semua elemen bangsa kepada Kapolri.
Arya juga mengingatkan situasi penegakan hukum yang kompleks seperti ini sangat rentan dimanipulasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, terutama jelang tahun politik.
"Sudah mulai terlihat niat baik Kapolri dalam mendetoksifikasi bisnis haram di internal Polri justru dipolitisasi untuk mendelegitimasi posisi Kapolri," tegasnya.
Arya mendorong Kapolri terus berkomitmen melakukan pembersihan dalam institusi Polri secara presisi.
"Kami sangat meyakini bahwa publik akan selalu mendukung sikap dan langkah tegas Kapolri yang sangat penting bagi citra Polri ini," tandas dia. (tan/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sosok Ini Dianggap Sedang Cari Muka, Tidak Etis Memberi Dukungan kepada Kapolri di DPR
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga