Koalisi Golkar Bukan untuk SBY

Rabu, 03 Februari 2010 – 16:49 WIB
JAKARTA - Ketua DPP Partai Golongan Karya (Golkar) yang juga Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso, menegaskan bahwa kehadiran Golkar dalam koalisi bukan untuk disuruh-suruh"Kehadiran kami di koalisi bukan untuk kepentingan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tapi untuk kepentingan bangsa dan negara," kata Priyo, usai diskusi di press room DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (3/2).

"Apalagi untuk disuruh-suruh agar selalu sama dengan maunya koalisi

BACA JUGA: Pakar Otda: Gaji PNS Harusnya Dikurangi

Sebab Partai Golkar punya pendirian sendiri, yang kadang-kadang sama, mirip, bahkan berbeda sama sekali dengan koalisi," ujar Priyo.

Didesak soal lobi-lobi yang telah dilakukan oleh Partai Demokrat dan peserta koalisi lainnya, terhadap kasus Bank Century yang melibatkan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dan mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono yang kini jadi Wakil Presiden, Priyo mengakui itu memang ada
Tapi soal apa materi dan arahnya, Priyo mengelak untuk mengungkap.

"Pertanyaan itu saya tak mau jawab

BACA JUGA: Susno Tegaskan Tak Ada Testimoni

Tapi intinya, lobi ada, dan yang dibicarakan sangat banyak, sesuai situasi bangsa terkini
Soal Century, itu hanya salah satu saja," ungkapnya.

Menjawab pertanyaan soal sikap Fraksi Golkar terhadap skandal Bank Century, Priyo menjelaskan bahwa Golkar sama sekali tidak akan menutup-nutupinya

BACA JUGA: BPS Rekrut 700.000 Petugas Sensus

"Apapun dan bagaimanapun faktanya, pasti akan kami ungkap ke masyarakat, sebagai salah satu pertanggungjawaban ke publikJadi jangan disama-samakan," tegasnya lagi.

Menyinggung soal desakan reshuffle kabinet, Priyo sepenuhnya menyerahkan kepada Presiden SBYSebab katanya, hal itu merupakan hak presiden dan harus sama-sama dihormati"Tapi dalam penyusunan kabinet sekarang, itu jelas sepengetahuan dan persetujuan Ketua Umum Partai GolkarTapi untuk reshuffle, mutlak hak presiden," tukasnya(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyidik KPK Minta Maaf ke Amrun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler