Pakar Otda: Gaji PNS Harusnya Dikurangi

Rabu, 03 Februari 2010 – 16:48 WIB
JAKARTA - Pakar otonomi daerah (Otda), Hamid Puddu, kepada wartawan, Rabu (3/2), mengatakan bahwa seharusnya gaji pegawai negeri sipil (PNS) dikurangiSelain itu katanya, penerimaan PNS harusnya dihentikan, bukan justru ditambah

BACA JUGA: Susno Tegaskan Tak Ada Testimoni

Alasannya, karena anggaran di daerah yang seharusnya digunakan untuk mengurangi angka kemiskinan, justru banyak terserap untuk membayar gaji dan tunjangan PNS.

Idealnya kata Hamid, untuk menurunkan angka kemiskinan, anggaran gaji dan tunjangan untuk PNS hanya menyerap 30 persen saja dari APBD
Sedangkan 70 persen lainnya adalah untuk kesejahteraan masyarakat di berbagai bidang, seperti infrastruktur, ekonomi dan lain sebagainya.

Namun yang terjadi, kata Hamid, justru sebaliknya

BACA JUGA: BPS Rekrut 700.000 Petugas Sensus

Hampir di seluruh daerah di Indonesia, 70 persen anggaran justru terserap hanya untuk belanja pegawai saja
Sedangkan anggaran kemiskinan tidak mengalami kenaikan secara signifikan.

"Padahal substansi dari APBD adalah untuk kesejahteraan masyarakat

BACA JUGA: Penyidik KPK Minta Maaf ke Amrun

(Makanya) sudah saatnya pemerintah tidak lagi menaikkan gaji PNSBahkan kalau perlu, menghentikan penerimaan PNS di daerahSudah ada daerah yang mencobanya, dan ternyata berhasil menaikkan kesejahteraan rakyat, seperti di Jembrana, Bali," jelas Hamid pula(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Politisi Demokrat Diistimewakan KPK?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler