jpnn.com, GRESIK - Proses pemungutan suara pileg/pilpres diwarnai kekurangan surat suara di berbagai tempat.
Kondisi itu terjadi di sejumlah TPS di Kecamatan Benjeng. Berdasar laporan, sedikitnya ada tujuh TPS yang kekurangan surat suara.
BACA JUGA: Bawaslu Kampar: Surat Suara Tercecer di Salo Dinilai Janggal
TPS 6 Dusun Prambon, misalnya. TPS yang terletak di Desa Bulangkulon tersebut kekurangan 102 surat suara capres-cawapres.
BACA JUGA : Prabowo Sebut Hasil Exit Poll di 5 Ribu TPS Dirinya Menang
BACA JUGA: Bawaslu Rekomendasikan Pencoblosan Ulang, KPU Khawatir Surat Suara Tidak Cukup
Hal itu diketahui setelah kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) melakukan penghitungan ulang sebelum pemungutan suara berlangsung pukul 07.00.
BACA JUGA: Catat! Bawaslu Rekomendasikan Gelar Pemungutan Suara Lanjutan di Sydney
''Kami hitung, ternyata yang kurang surat suara capres-cawapres,'' kata Ketua KPPS 6 Dusun Prambon M. Arifin.
Pihaknya langsung berkoordinasi dengan PPK Benjeng. Informasi tersebut lantas diteruskan ke KPU Gresik.
KPU pun meminta KPPS setempat melanjutkan pemungutan suara. ''Karena sudah banyak pemilih yang antre, pemungutan suara tetap dilanjutkan,'' tutur Sugiono, petugas KPPS yang lain.
BACA JUGA : Lho, di TPS Ini Kok Gak Ada Surat Suara untuk Capres Cawapres ?
Bagaimana solusi kekurangan surat suara? KPU Gresik mengambil keputusan cepat. Tambahan surat suara diambil dari TPS terdekat di satu desa.
''Ada TPS yang kelebihan surat suara. Itu kami kirim,'' ujar Ketua KPU Gresik Akhmad Roni.
Hal serupa terjadi di enam TPS lainnya di Benjeng. Menurut Roni, kurangnya surat suara itu masih wajar karena tidak sampai menimbulkan gejolak massa.
''Saya kira manusiawi. Sekarang (kemarin sore, Red) sudah teratasi,'' ucapnya. Sementara itu, KPU Gresik memusnahkan surat suara yang rusak dengan cara membakarnya.
BACA JUGA : Terjadi di Dalam Negeri, Surat Suara Tercoblos sebelum TPS Dibuka
Pembakaran dilakukan di halaman kantor KPU Selasa malam (16/4). Proses tersebut dihadiri Dandim 0817 Letkol Inf Budi Handoko dan Kajari Gresik Pandoe Pramoe Kartika.
Total ada 10.477 surat suara yang rusak. Perinciannya, 588 surat suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, 3.115 lembar untuk pemilihan anggota DPR, 627 lembar untuk DPD, 1.954 lembar untuk DPRD provinsi, dan 4.193 surat suara untuk DPRD Kabupaten Gresik. (mar/c18/dio/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawaslu Beri Rekomendasi ke KPU agar Gelar PSU Via Pos di Kuala Lumpur
Redaktur & Reporter : Natalia