Kok Bisa Bayi Diculik dari Gendongan Ibu

Kamis, 30 Maret 2017 – 19:48 WIB
Isu penculikan anak bikin resah. Ilustrasi: Indopos/dok.JPNN.com

jpnn.com, SITUBONDO - Muncul polemik baru dalam kasus dugaan penculikan anak bernama Dian Fania, 19 bulan, di Desa Peleyan, Kecamatan Kapongan, Situbondo, Jatim Selasa malam (28/3).

Orang tuanya menganggap penculikan, sedangkan polisi menilai kasus tersebut merupakan tindak pidana murni pencurian dengan kekerasan.

BACA JUGA: Hendak Antar Beras, Dikira Penculik Anak, Innalillahi

Fatma, 40, ibu kandung Dian, yakin anaknya menjadi sasaran penculikan.

Sebab, saat itu, putri bungsunya itu dibawa lari oleh seorang pria bercadar hitam sejauh 50 meter.

BACA JUGA: Keluarga Tertuduh Penculik Anak Itu Menuntut Keadilan

''Sudah dibawa ke pinggir sungai,'' jelasnya saat ditemui di rumahnya di Dusun Ardani, Desa Peleyan.

Keyakinan itu diperkuat dengan tidak diambilnya kalung emas yang dikenakan Dian.

BACA JUGA: Dituduh Penculik, Pengepul Petai Dihajar Hingga Tewas

Menurut Fatma, jika pelaku menginginkan perhiasan, kalung tersebut otomatis dirampas.

''Ini kalungnya masih ada,'' katanya dalam bahasa Madura.

Fatma menceritakan, kejadiannya berlangsung sekitar pukul 17.30.

Saat itu, dia menggendong Dian menuju dapur untuk mengambil air.

Malam itu, Fatma memang berdua dengan anaknya di rumah karena suaminya sedang menghadiri hajatan.

''Mau keluar dari dapur, pria bertopeng langsung merebut anak saya,'' ungkapnya.

Fatma tentu tidak mau melepas begitu saja putri kesayangannya.

Karena itu, terjadilah aksi tarik-menarik antara keduanya. ''Dua kali ditarik, anak saya terlepas,'' ucapnya.

Dian yang sudah berhasil dirampas langsung dibawa lari pelaku.

Sontak, Fatma langsung berteriak minta tolong sambil tetap berusaha mengejar pria yang mengenakan pakaian serbahitam itu.

Warga yang mendengar teriakan orang minta tolong langsung menuju ke luar rumah.

Mengetahui banyak warga yang mengejarnya, pria bertopeng tersebut langsung melepaskan Dian di pinggir sungai.

''Anak saya sudah nangis di pinggir sungai,'' ucapnya.

Kapolres Situbondo AKBP Sigit Dany Setiyono menyatakan, dugaan penculikan anak di Desa Peleyan, Kecamatan Ardani, sebenarnya merupakan tindak pidana murni pencurian dengan kekerasan. (bib/bay/c23/end/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Teror Penculikan Anak, Diberi Minum, Tangan Dipotong


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler