Kolaborasi Bicara Udara dan BRIN dalam Penanganan Polusi

Jumat, 05 Juli 2024 – 20:27 WIB
Bicara Udara berkolaborasi dengan BRIN dalam penanganan polusi udara di Indonesia. Foto: BRIN

jpnn.com, JAKARTA - Yayasan Udara Anak Bangsa atau dikenal dengan Bicara Udara menjalin kerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam penanganan polusi udara.

Kerja sama ini bertujuan untuk mendukung kegiatan penelitian, pengembangan, pengkajian, penerapan, serta invensi dan inovasi di bidang penanganan polusi udara.

BACA JUGA: Atasi Masalah Polusi, Bicara Udara Kerja Sama dengan Pemkot Bogor

Bicara Udara dan BRIN berkomitmen untuk bekerja sama dalam upaya mengidentifikasi sumber utama polusi udara dan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya kualitas udara bersih.

Co-Founder Bicara Udara Novita Natalia mengatakan, salah satu tahapan pertama yang dilakukan Tiongkok, dalam penanganan polusi udara adalah melakukan identifikasi sumber utama polusi udara, menggunakan data sebagai basis pengambilan kebijakan.

BACA JUGA: Tekan Polusi Udara, Perusahaan Sewa Mobil Ini Adakan Uji Emisi Gratis, Berikut Lokasinya

"Harapannya, kolaborasi dengan BRIN dapat mendorong pemerintah dalam penggunaan data untuk kebijakan udara bersih," kata Novita, dalam keterangannya, Jumat (5/7).

Novita melanjutkan, nota kesepahaman ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya penanganan polusi udara, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

BACA JUGA: Tekan Polusi Udara, Pemprov DKI Memperbanyak Bus Listrik

Bicara Udara akan menjadi mitra strategis BRIN dalam menjalankan penelitian "Identifikasi Sumber Utama Polusi Udara". Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan pengendalian polusi udara yang berbasis data.

“Dengan belajar dari negara-negara lain yang telah berhasil mengatasi polusi udara, kami berharap kerja sama dengan BRIN dapat mempercepat implementasi kebijakan berbasis data di Indonesia. Ini adalah langkah awal menuju lingkungan yang lebih sehat dan udara yang lebih bersih bagi masyarakat,” kata Novita.

Sementara itu, Sekretaris Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN Lindawati Wardani mengungkapkan, salah satu ruang lingkup kerja sama yaitu penyusunan strategi pengendalian kualitas udara yang efektif berdasarkan identifikasi sumber utama polusi udara serta hasil riset dan inovasi.

“Serta melakukan advokasi terhadap analisis data yang menjadi kontribusi sumber polusi, kebijakan, dan penelitian sehubungan dengan kualitas udara, serta pendekatan dan praktek terbaik di negara dan negara lain sehubungan dengan penanganan polusi udara,” imbuhnya.

Linda menambahkan, kegiatan kolaborasi nantinya akan berbasis riset dan inovasi serta menyinergikan sumber daya dan kompetensi yang dimiliki baik dari pihaknya maupun dari masyarakat melalui Bicara Udara.

"Kerja sama ini diharapkan bisa mendorong pengembangan dan pemanfaatan hasil riset inovasi utamanya untuk penanganan polusi Udara sehingga kualitas Udara bersih dan dapat dikendalikan dengan baik," tuturnya. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler