jpnn.com, AMBON - Dana kolekte dalam ibadah misa pembukaan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) I di Lapangan Merdeka, Kota Ambon, Maluku akan disumbangkan gereja Katolik untuk korban bencana di Sulawesi Tengah.
Dalam misa itu diikuti sekitar 5.800 umat Katolik peserta Pesparani seluruh Indonesia dan warga Kota Ambon.
BACA JUGA: Rachel Tuerah: LP3KN Turut Memeriahkan Expo Maluku 2018
"Hidup kita itu harus didasari dengan cinta kasih untuk sesama. Karena itulah nanti hasil kolekte dari Pesparani ini akan kita sumbangkan untuk korban gempa di Palu, Sigi, dan Donggala. Itu bagian dari cinta kasih," tutur Uskup Amboina Mgr Petrus Canisius Mandagi di Gedung Keuskupan Amboina pada Senin (29/10).
Uskup Mandagi termasuk yang menggerakkan kesuksesan acara Pesparani I ini di Ambon dan turut hadir di misa pembukaannya tersebut.
BACA JUGA: LP3KN Turut Memeriahkan Expo Maluku 2018
Belum diketahui jumlah kolekte keseluruhan setelah misa pembukaan selesai, tapi rencana untuk menyumbangkan dana itu sudah ditetapkan oleh penyelenggara Pesparani I sejak awal.
"Sudah diumumkan juga dalam misa akan disumbangkan untuk korban bencana di Sulteng," kata uskup asal Sulawesi Utara tersebut.
BACA JUGA: Menag: Pesparani ini Sejarah Baru bagi Umat Katolik
Sementara itu, meski sedang mengalami bencana, sejumlah umat Katolik dari Sulawesi Tengah juga tetap mempersiapkan kontingen mereka untuk mengikuti ajang kompetisi di Pesparani I ini.
Meski jumlahnya tak banyak tapi mereka tetap berusaha agar ikut berpartisipasi.
"Tadi saya baru saja bertemu khusus dengan umat kontingen Pesparani dari Sulteng," pungkas Uskup Mandagi. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemuda dari 33 Provinsi Dikirim ke Palu
Redaktur & Reporter : Natalia