Kolera Mengganas, 3.000 Lebih Meninggal

Sabtu, 31 Januari 2009 – 07:36 WIB
Foto : REUTERS
JENEWA - Wabah kolera yang melanda Zimbabwe semakin ganasSejak merebak Agustus 2008, sedikitnya 60.000 warga dinyatakan positif terjangkit bakteri mematikan itu

BACA JUGA: Gubernur Makelar Kursi Senat Obama Dipecat

Sementara korban tewas tercatat sekitar 3.161 jiwa
Guna mencegah kejadian lebih buruk, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendesak masyarakat global segera beraksi

BACA JUGA: Soal Iran, Obama Tak Beda dengan Bush



Sejumlah pakar kesehatan yakin jumlah kasus di lapangan lebih besar daripada data yang terekam WHO tersebut
Sebab, tidak semua warga yang mengidap kolera bisa dibawa ke rumah sakit untuk berobat

BACA JUGA: 1,5 Juta Demonstran Kecam Sarkozy

Sebagian besar justru tetap berada di rumah dan pasrah hingga menjemput''Wabah ini masih sangat sulit dikendalikan,'' ujar Jubir WHO Elisabeth Byrs dalam wawancara dengan Associated Press kemarin (30/1)

Inflasi supertinggi yang mengimpit negara di Benua Hitam tersebut menjadikan kesehatan sebagai barang mahal yang sulit dijangkauSemua itu diperparah oleh fasilitas kesehatan dan sarana sanitasi yang tidak memadai''Wabah mematikan ini masih akan terus memakan korban kecuali konflik politik dalam negeri diselesaikan,'' tandas Asisten Dirjen WHO Eric Laroche seperti dilansir Agence France-Presse kemarin (30/1)

Ada dua hal penting lain yang juga harus segera diatasiYakni, pembayaran gaji para pekerja medis Zimbabwe dan diperbaikinya sarana prasarana serta sistem kesehatan negara miskin tersebutKarena itu, Zimbabwe membutuhkan uluran tangan masyarakat internasionalBukan hanya bantuan uang dan barang, tapi juga tenaga kesehatan, mengingat minimnya paramedis di sana

Derita berkepanjangan Zimbabwe itu bermula Maret laluTepatnya setelah pemilu nasionalSebab, pemerintahan Presiden Robert Mugabe dan kelompok oposisi gagal bersekutu membentuk pemerintahan baruKonflik internal semakin dalam, sementara negara berpenduduk 12 juta jiwa itu semakin jauh tenggelam dalam krisisSelain krisis ekonomi juga krisis kesehatan(hep/ami)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tarik Simpati Warga Gaza, Hamas Tebar Dana Rp 23 M


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler