BACA JUGA: Hamas Buka Pintu untuk Obama
Bukan sekelas aktor dan aktris keluaran Bollywood atau Hollywood memang”Kami lebih suka melibatkan banyak orang dalam film buatan kami
BACA JUGA: Blogger Malaysia Akhirnya Bebas
Ratusan atau bahkan ribuan,” ujar Prabakaran, sutradara KollywoodBACA JUGA: Malaysia Berdebat Gara-gara Obama
Yakni, perkelahian dan percintaanAdegan kejar-kejaran dengan geng motor dan berkelahi sampai pemeran utamanya babak belur, hampir selalu ada di setiap film produksi merekaSaat ditemui The Washington Post, pria berusia 42 tahun itu sedang mengerjakan film action yang mengadaptasi seni bela diri Tamil”Belakangan, kami sudah meningkatkan teknik pembuatan film kami,” ujarnyaDia mengaku banyak belajar dari film-film kelas dunia yang ditonton dari siaran televisi satelitDengan demikian, bukan hanya teknik mematung (freeze) dan zoom saja yang muncul dalam film keluaran KollywoodGerakan lambat (slow motion) pun bisa ditampilkan.
Tak jauh dari setting yang dibangun kru Prabakaran, juga terlihat kesibukan senadaBeberapa pria dengan make up tebal dan aksesoris bak wayang tampak sibuk mempersiapkan diri menjelang syutingAda yang berdandan ala Krisna, dewa yang juga dikenal sebagai Bocah BiruPuluhan perempuan berbalut sari merah juga berebut didandaniSepertinya, mereka sedang terlibat dalam film berbau religi Hindu
Meski jauh dari kesan glamor yang melekat erat di Bollywood dan Hollywood, kompleks Kollywood mampu menjelma sebagai kawasan industri tersibuk dan paling produktif di IndiaJajaran studio film yang terletak di kawasan Kodambakkam, Chennai, itu selalu dijubeli kru film dan para pekerja seniLayaknya Bollywood dan Hollywood, Kollywood juga tidak pernah tidur
Yang menarik, aktor dan aktris yang terlibat dalam pembuatan film-film Kollywood tidak berasal dari kalangan selebritisPara pemeran utama di dalamnya juga bukan pria atau wanita yang tampilan fisiknya ”sempurna.” Seringkali, para pemeran utama prianya berperut buncit atau berdagu duaSalah satunya, Rajinikanth, bintang utama blockbuster Kollywood tahun lalu, SivajiBerlatarkan Istana Mughal, film yang disyuting di studio AVM itu dinobatkan sebagai film termahal di sepanjang sejarah India.
Kendati bukan aktor dan aktris jebolan sekolah akting atau teater, seluruh bintang film di Kollywood, diperlakukan layaknya dewa-dewiRajinikanth yang dulunya hanya seorang kondektur bus di Bangalore juga menikmati perlakuan bak dewa ituPara fans menuangkan susu di potongan gambar salah seorang bintang film termahal India ituBahkan, kini dia tidak hanya tenar di India, tapi juga populer di Jerman dan Jepang
Tapi, karena sangat beragamnya latar belakang para kru film dan bintangnya, kedisiplinan dan kepastian sama sekali tidak membudaya di Kollywwod”Semua orang di sini tidak sistematisMungkin, dia (Rajinikanth) akan datang hari iniTapi, mungkin juga tidakKami tidak pernah yakin,” ujar Saravanan, sutradara lain di KollywoodTerbiasa bekerja dengan orang-orang yang kegiatannya tidak terprogram, pria 40 tahun itu sangat memaklumi kondisi tersebut
Meskipun begitu, produktivitas Kollywood tidak kalah dengan Bollywood atau HollywoodTahun lalu, mereka mampu menghasilkan sedikitnya 107 filmBelakangan, Kollywood booming di IndiaPara kritikus film meramalkan, kompleks studio yang terletak di lingkungan sederhana itu bakal mampu menggeser BollywoodTerutama, karena tema film yang diangkat seniman Kollywood lebih asli dan tidak kebarat-baratan seperti Bollywood
Para bintangnya pun masih asli dan belum tersentuh star syndrome yang sering membuat manusia keblingerTidak seperti penampilan mereka yang serba glamor di film, bintang-bintang Kollywood tetap tampil sederhana dalam kehidupan mereka sehari-hari”Bintang kami masih tetap chubbyMereka masih tetap terlihat seperti orang biasa,” ujar Uma, salah seorang aktris di Kollywood(thewashingtonpost/hep)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pulang ke Alaska, Palin Bidik Pilpres 2012
Redaktur : Tim Redaksi