jpnn.com, MATARAM - Nama-nama kandidat calon gubernur NTB terus bermunculan. Teranyar, mantan Danrem 162 Wirabhakti Lalu Rudy Irham Srigede yang menunjukkan keseriusannya maju di Pilgub NTB 2018.
Sebagai bukti keseriusannya, ia turut serta mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon gubernur (Bacagub) NTB 2018-2023.
BACA JUGA: Sembako PPP Untuk Konstituen dan Anak Yatim Kok Disegel
Pengembalian formulir pendaftaran dilakukan dengan mendatangi DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Setelah empat hari sebelumnya hal serupa dilakukan ke Partai Amanat Nasional (PAN).
Kedatangan Kolonel Rudy saat pengembalian formulir turut didampingi para pendukungnya. Salah satunya mantan Bupati Lombok Tengah H L Wiratmaja alias Miq Ngoh.
BACA JUGA: PDIP Menunggu Hasil Survei
“Ini bukti sebagai komitmen dengan kembalikan langsung formulir pendaftaran,” kata Kolonel CZi H Lalu Rudy Irham Srigede di DPW PPP NTB, kemarin (19/4).
Ditegaskan Irdam IX/Udayana ini, dia akan mengikuti seluruh mekanisme pendaftaran parpol. Terlebih parpol yang berencana bergabung dalam koalisi parpol poros tengah.
BACA JUGA: Susno Duadji juga Mulai Tebar Pesona
Sebab, hal serupa juga akan dilakukannya dengan mendatangi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada pekan depan.
“Pekan depan kita akan mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bacagub di PKB,” ucapnya.
Rudy berharap, dengan pengembalian formulir secara langsung ini dapat menjadi acuan pertimbangan parpol dan menerimanya sebagai bacagub.
Karena setelah Rudy memiliki parpol pengusung, dia bisa lebih memantapkan diri untuk maju menuju kursi nomor satu di NTB.
“Saya sebagai TNI akan ikuti aturan KPU yang mengharuskan mundur.Tetapi itu setelah jelas parpol pengusungnya,” tegas Rudy.
Karena itu pula dalam pengembalian formulir, Rudy turut menawarkan visi misinya sebagai bacagub. Yakni, aman, damai, peduli dan beretika (Mandalika).
Menurutnya, poin aman pertama didahulukan karena daerah tidak akan maksimal jika keamanan ini masih terganggu.
Terutama keamanan yang ada di destinasi wisata. Karena yang berwisata tentu ingin menghabiskan liburannya dengan aman dan tertib. Sehingga tak menutup kemungkinan para wisatawan akan menghambur-hamburkan uangnya.
“Tidak adanya jaminan keamanan, mereka tidak akan datang,” ucapnya.
Setelah mampu menjamin keamanan ini, maka timbul kedamaian. Yang kemudian disusul dengan meningkatkan rasa kepedulian semua lini masyarakat. “Ini membutuhkan kepedulian,” ujar Rudy.
Sekretaris Jenderal DPW PPP NTB Muhammad Akri menambahkan, Kolonel Rudy adalah orang pertama yang mengembalikan formulir pendaftaran ke PPP.
“Saya kira ini bentuk keseriusan beliau (Rudy, Red), dan PPP sangat mengapresiasi,” katanya.
Dikatakan, sejak pembukaan pengambilan formulir pendaftaran, proses pengembalian akan ditutup pada tanggal 12 Mei 2017.
Jika hingga pada tanggal tersebut belum ada bakal calon lainnya yang mengembalikan, maka PPP NTB akan merekomendasikan Kolonel Rudy seorang.
“Calon-calon yang tidak ikuti mekanisme partai tentu tidak akan kami rekomendasikan,” tegas Akri.
Hingga kini sudah ada enam bakal calon yang mengambil formulir pendaftaran di PPP.
Mereka adalah H Ahmad Rusni, Kolonel CZi H Lalu Rudy Irham Srigede, HM Suhaili FT, H Ahyar Abduh sebagai bacagub. Sedangkan bacawagub adalah Subuhunuri dan H Aris Muhammad. (ewi/r4)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diusir usai Jumatan, Djarot Prihatin Politisasi Masjid
Redaktur & Reporter : Soetomo