jpnn.com, YOGYAKARTA - Kapolresta Yogyakarta Kombes Aditya Surya Dharma menyebut kasus kriminalitas di wilayah hukum setempat dapat ditekan sehingga situasi aman terkendali selama momen liburan Lebaran 2024.
"Alhamdulillah aman, Kota Yogyakarta berkat dukungan semua pihak sampai dengan saat ini tetap aman terkendali," kata Aditya dikutip dari Antara, Jumat (19/4).
BACA JUGA: Jika Tak Minta Maaf kepada Publik, Ketum PITI Akan Polisikan Pendeta Gilbert
Kapolresta menyebut kejahatan jalanan yang dikhawatirkan muncul selama liburan Lebaran di Kota Yogyakarta mampu ditekan seminimal mungkin.
"Kejahatan jalanan sangat-sangat kecil sekali. Ya, ada kecil-kecil kita 'kucing-kucingan', tetapi tidak yang sampai luka atau korban jiwa tidak ada," ujar dia.
BACA JUGA: Lemkapi Puji Polres Jakbar yang Atasi Pemuda Ugal-ugalan saat Ramadan
Aditya memastikan selama sepekan libur Lebaran 2024 tidak ada kejadian luar biasa di Kota Yogyakarta.
Menurut dia, kriminalitas yang terjadi tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
BACA JUGA: Satlantas Polres Banyuasin Terbitkan Barcode Jalan Alternatif Untuk Mudahkan Pemudik
"Sampai dengan saat ini nihil (kejadian luar biasa). Lakalantas hanya kecelakaan ringan saja, tidak ada yang serius. Mungkin hanya material saja," ujar dia.
Meski demikian, pihaknya tetap akan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pengamanan selama liburan Lebaran 2024.
"Beberapa hal yang akan dievaluasi, antara lain, plotting personel, manajemen lalu lintas, dan pengamanan di tempat-tempat rawan kejahatan," kata Kombes Aditya Surya Dharma.
Sebelumnya, Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan memastikan situasi tetap terkendali meskipun terjadi peningkatan arus lalu lintas pada hari kedua setelah Lebaran, terutama di sekitar Malioboro dan Nol Kilometer Kota Yogyakarta.
Kapolda mengatakan bahwa tidak ada peristiwa kriminalitas yang menonjol selama periode tersebut.
"Bahkan, angka kriminalitas tahun ini mengalami penurunan ketimbang 2023," ujar Suwondo. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda Papua Ungkap Fakta Mengejutkan Terkait Kasus Korupsi Bansos Rp 18 Miliar di Keerom
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan