jpnn.com, JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah mengeluarkan ultimatum keras dan tegas untuk para pelaku tawuran.
Polres Metro Jaksel tidak akan segan-segan menindak tegas para pelaku yang melakukan tawuran, terlebih lagi yang menggunakan senjata tajam.
BACA JUGA: Tawuran Akibat Saling Ejek di Medsos, Endra Tewas Dibacok, 11 Orang Diringkus
Pesan itu disampaikan Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Antonius Agus Rahmanto di kantornya, Jumat (20/8), saat meliris pengungkapan kasus tawuran di kawasan Mampang.
"Ada pesan yang perlu disampaikan dari Bapak Kapolres. Ini semacam ultimatum keras bagi para pelaku yang mencoba membuat keributan atau tawuran. Kami tidak akan segan-segan untuk menindak dengan tegas," ujar Agus.
BACA JUGA: Ternyata Ini Penyebab Terjadi Tawuran Berujung Maut di Cengkareng, Ya Ampun
Dia mengakui di wilayah hukum Polres Metro Jaksel kerap terjadi tawuran.
Namun, Agus menyatakan polisi tidak akan memberikan toleransi terhadap para pelaku tawuran, terlebih yang menggunakan senjata.
BACA JUGA: Polres Metro Jaksel Gelar Vaksinasi untuk Warga, Begini Pesan Irjen Fadil dan Kombes Azis
"Baik itu senjata api, senjata tajam. Tentunya kami tidak akan menoleransi bagi warga yang menyalahgunakan," kata Agus.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan membekuk 11 orang yang diduga terlibat tawuran dan tindak pidana pengeroyokan dengan menggunakan senjata tajam.
Akibat tawuran itu, satu orang meninggal dunia saat dilarikan ke rumah sakit.
Peristiwa tawuran itu terjadi di Jalan Bangka XIC, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (19/8), sekitar pukul 05.00 WIB. (cr3/jpnn)
Redaktur : Boy
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama